Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Cegah Penyebaran Corona
Selandia Baru Tutup Pintu Buat Pendatang Dari Indonesia
Kamis, 12 Agustus 2021 12:39 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Selandia Baru menetapkan Indonesia sebagai negara berisiko sangat tinggi penularan Covid-19. Menteri Urusan Covid-19 Selandia Baru, Chris Hipkins pun membatasi, perjalanan dari Indonesia ke Selandia Baru.
Pembatasan itu mulai berlaku pada 15 Agustus nanti. Dalam aturan pembatasan itu, perjalanan ke Selandia Baru dari Indonesia, hanya diizinkan untuk warga negara Selandia Baru, pasangan dan anak-anak mereka, atau anak-anak dari orang tua yang merupakan warga negara Selandia Baru.
Sementara pelancong lain dari negara yang sangat berisiko tinggi, termasuk penduduk Selandia Baru, diharuskan menghabiskan 14 hari di luar negara yang sangat berisiko tinggi. "Setelah itu baru diizinkan terbang ke Selandia Baru, katanya.
Baca juga : Ditunggu… Bansos Tunai Buat Menyambung Hidup
Pemerintah Selandia Baru memperkenalkan kategori negara-negara berisiko tinggi pada April lalu. Yang bertujuan untuk mengurangi risiko sejumlah besar orang yang terinfeksi terbang ke Selandia Baru dari lokasi berisiko tinggi.
Daftar kategori berisiko sangat tinggi awalnya termasuk India, Brasil, Pakistan dan Papua Nugini. "Dan saat ini ditambah Indonesia dan Fiji," jelas Hipkins.
Hipkins menjelaskan, langkah itu diperlukan untuk membantu menghentikan penyebaran Covid-19. Dan melindungi kesehatan warga Selandia Baru. Kendati kebijakan itu menimbulkan kekecewaan karena mengganggu rencana para pelancong yang akan datang.
Baca juga : Rosan Berkomitmen Bantu Tingkatkan Prestasi Olahraga Indonesia
Hipkins menambahkan, langkah-langkah yang lebih kuat juga telah berlaku di negara-negara tertentu. Uutuk mengurangi risiko kemungkinan penularan. "Hal ini sangat penting karena sejumlah negara saat ini sedang berurusan dengan Covid-19 varian Delta," katanya.
Pemerintah Selandia Baru terus meninjau pengaturan perbatasan. "Untuk memastikan Covid-19 tidak menjangkiti Selandia Baru dan masyarakat-nya," katanya.
Sejauh ini, total kasus Covid-19 di Selandia Baru sebanyak 2.904. Dengan 26 jumlah kematian. Sedangkan hingga Kamis pagi (12/8), kasus Covid-19 tercatat lebih dari 3,72 juta. Dengan jumlah kematian lebih dari 111 ribu. Sedangkan yang sembuh mencapai lebih dari 3,2 juta kasus. [PYB]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya