Dark/Light Mode

Mulai Berlaku Hari Ini

Tol Kelapa Gading–Pulo Gebang Digratiskan Selama 2 Minggu

Selasa, 24 Agustus 2021 10:17 WIB
ilustrasi (foto: ist)
ilustrasi (foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan menggratiskan tarif ruas Tol Kelapa Gading–Pulo Gebang sejak resmi dioperasikan pada 24 Agustus 2021 pukul 00.00 WIB hingga dua pekan mendatang.

“Kami harapkan masyarakat segera menikmati ruas tol (Kelapa Gading—Pulo Gebang) ini yang mulai dioperasikan Selasa, 24 Agustus 2021, pukul 00.00 WIB. Pengoperasian jalan tol ini selama dua minggu ke depan masih belum bertarif dan belum berbayar,” isi keterangan dalam laman resmi BPJT.

Baca juga : Bareng Anies, Jokowi Resmikan Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang

Dengan pengumuman tersebut, maka bisa dipastikan ruas tol yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo itu baru akan menerapkan tarif pada medio September 2021.

BPJT pun meminta masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang optimal dari pembebasan tarif ruas tol yang memiliki panjang 9,29 kilometer tersebut.

Baca juga : Percepat Herd Immunity, Rekso Group Dirikan Sentra dan Mini Vaksinasi

Seperti diketahui, Jalan Tol Kelapa Gading—Pulo Gebang merupakan bagian dari Jalan Tol Semanan—Sunter—Pulo Gebang sepanjang 29,67 kilometer. Konstruksi jalan bebas hambatan tersebut dinilai akan menyerap investasi hingga Rp20,73 triliun dengan biaya konstruksi senilai Rp12,37 triliun.

Dalam jaringan enam ruas Tol DKI Jakarta, ruas selanjutnya yang siap dibangun adalah Semanan—Grogol sepanjang 9,5 kilometer. Ruas tersebut merupakan bagian dari jalan Tol Semanan—Kelapa Gading sepanjang 20,38 kilometer. Adapun, ruas Duri Pulo—Kampung Melayu (12,56 Kilometer) dan Kemayoran—Kampung Melayu (9,6 kilometer) akan masuk dalam konstruksi tahap II.

Baca juga : Awas, Covid Gentayangan Di Setiap Angkutan Umum

Sementara itu, ruas Ulujami—Tanah Abang (8,7 kilometer) dan Pasar Minggu—Casablanca (9,16 kilometer) akan masuk pada konstruksi tahap III. PT Jakarta Tollroad Development selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) enam ruas Tol DKI Jakarta memiliki saham tol tersebut hingga 99,9999 persen.

Sementara itu, PT PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. dan PT Jakarta Propertindo memiliki saham masing-asing sekitar 0,00005 persen. Pengembangan enam ruas tol tersebut dinilai cukup menarik, lantaran mayoritas pembiayaan jalan bebas hambatan tersebut berasal dari Bank Pembangunan Daerah (BPD). [EFI]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.