Dongkrak Pendapatan Negara, Holding Industri Pertambangan Terus Genjot Hilirisasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin menegaskan, Holding Industri Pertambangan (HIP) akan terus mendorong hilirisasi untuk meningkatkan pendapatan negara.

"Saat ini dan ke depannya, HIP akan fokus untuk terus mendorong hilirisasi. Bagaimana kita bisa meningkatkan nilai ekonomi produk tambang, sehingga pendapatan negara meningkat," kata Budi saat memaparkan kinerja keuangan HIP, dalam acara Buka Puasa Dengan Pemimpin Redaksi Media Massa di Jakarta, Kamis (9/5).

Baca juga : SBY dan Prabowo Di Ambang Cerai

Sesuai mandat kedua yang diterima HIP, tahun ini HIP tengah mendorong terealisasinya lima proyek hilirisasi. Di antaranya proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Proyek tersebut diwujudkan dalam rangka meningkatkan nilai tambah produksi bauksit menjadi alumina.

Selanjutnya, paparan mengenai proyek-proyek hilirisasi juga disampaikan masing-masing oleh Direktur Utama PT Antam (Persero) Tbk Arie Ariotedjo, Direktur Utama PT Timah (Persero) Tbk Riza Pahlevi, dan Direktur Pengembangan Usaha PT Bukit Asam (Persero) Tbk Fuad I Z Fahrudin.

Baca juga : Pengusaha Yang Nimbun Pangan Bisa Dipenjara

Seperti diketahui, sebagai holding industri pertambangan, Inalum punya tiga mandat. Pertama, menjalankan Pasal 33 UUD 1945, yang menyebutkan cadangan mineral besar dan strategis di Indonesia harus dipelihara oleh negara.

Kedua, melakukan hilirisasi. Dengan adanya hilirisasi, maka nilai tambah produk tambang akan berlipat ganda. Sehingga, keuntungannya bisa dirasakan oleh masyarakat. Ketiga, menjadikan Inalum sebagai perusahaan kelas dunia.

Baca juga : Ekspornya Tembus 5,4 T, Industri Mainan Digenjot

Acara buka puasa bersama Holding Industri Pertambangan yang diselenggarakan di salah satu restoran di daerah Jakarta Selatan ini, dihadiri Menteri BUMN Rini M Soemarno, Sekretaris Menteri BUMN Imam Putro Apriyanto, Deputi Kementrian Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, serta para direktur utama anggota holding. Yakni PT Antam (Persero) Tbk,  PT Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Timah (Persero) Tbk, serta PT Freeport Indonesia.

Lebih dari 30 pemimpin redaksi media massa nasional, juga hadir dalam acara ini. Sementara Wakil Menteri Agama periode 2011-2014 Prof KH Nasaruddin Umar hadir memberikan tausiyah. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.