Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sukses Produksi Bioavtur J2.4, Pertamina Dukung Program Strategis Energi Bersih Nasional
Rabu, 8 September 2021 11:48 WIB
Sebelumnya
Tahap pertama ditandai dengan proses Hydrodecarboxylation, dimana target awal kami adalah produksi diesel biohidrokarbon dan bioavtur dalam skala laboratorium.
"Sementara, tahap ke-2 ditandai dengan proses Hydrodeoxygenation, dimana Pertamina telah berhasil memproduksi diesel biohidrokarbon yang lebih efisien,’ ujar Ifki Sukarya.
Baca juga : Dukung Energi Ramah Lingkungan, Pertamina Operasikan 76 Green Energy Station
Puncaknya, tahun 2020, unit Kilang Dumai berhasil memproduksi Diesel biohidrokarbon D-100 yang 100 persen berasal dari bahan baku nabati yaitu Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO).
RBDPO adalah minyak kelapa sawit yang sudah melalui proses penyulingan untuk menghilangkan asam lemak bebas serta penjernihan untuk menghilangkan warna dan bau. Tahap awal tersebut menjadi langkah penting pengembangan green product termasuk green diesel dan bioavtur.
Baca juga : Jangan Jumawa, Endemi Masih Jauh
Ifki Sukarya menegaskan, Kilang Pertamina Internasional unit Cilacap didapuk memiliki kapasitas teknis untuk mengembangkan BioAvtur nasional.
Hal tersebut tak lepas dari portfolio bisnis unit kilang Cilacap yang merupakan produsen BBM jenis Aviaton Turbine terbesar di Indonesia dengan angka produksi tertinggi 1.852 ribu barel sepanjang tahun 2020.
Baca juga : Komisi IX DPR Dukung Sputnik V Dipakai Dalam Program Vaksinasi Nasional
“Melalui Unit Kilang Cilacap, Bioavtur dihasilkan melalui bahan baku minyak inti kelapa sawit atau atau Refined, Bleached, and Deodorized Palm Kernel Oil (RBDPKO) dengan avtur fosil,” jelas Ifki Sukarya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya