Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Manfaatkan Teknologi, Surveyor Indonesia Bantu UMK Naik Kelas
Senin, 13 September 2021 19:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Surveyor Indonesia (Persero) terus melakukan pembinaan UMKM agar naik kelas dengan memanfaatkan teknologi digital di era pandemi Covid-19.
Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Surveyor Indonesia, Rosmanidar Zulkifli mengatakan, upaya tersebut dilakukan melalui peningkatan kemampuan mengakses teknologi digital para UMKM dan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK).
Baca juga : Kembangkan Inovasi Produk, Semen Indonesia Hadirkan Bahan Bangunan Terintegrasi
“Dari sekian banyak Usaha Mikro dan Kecil (UMK) saat ini, mereka bisa masuk ke Pasar Digital (PaDi) di kementerian dan berbagai BUMN dengan syarat menjadi UMK binaan BUMN dan yang sudah memiliki Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)," ujarnya, Senin (13/9).
Selain itu, Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pun bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian me-launching Peningkatan Mutu Sistem Pengadaan BUMN pada akhir pekan lalu.
Baca juga : Menteri Teten: KUR Bunga Rendah Bantu UMKM Bertahan
Di mana, kedua kementerian juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU/Memorandum of Understanding) meliputi perluasan pasar produk UMK Binaan BUMN yang mencakup koordinasi sinergi tugas dan fungsi untuk Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di BUMN dan Sertifikasi TKDN untuk Produk Industri Kecil binaan BUMN.
“Industri yang telah memiliki sertifikat TKDN akan terdaftar di Marketing Tools P3DN Kementerian Perindustrian yang sekaligus jadi alat pemasaran yang efektif," katanya.
Baca juga : Pameran Di Swiss, Produk Furnitur Indonesia Laris Manis
Tahun ini, sertifikasi TKDN untuk UMK di bawah binaan BUMN tercatat sekitar 3000 sertifikat. Menurutnya, UMK yang sudah melakukan sertifikasi mendapatkan manfaat seperti kenaikan omset hingga 200 persen setelah mengikuti program sertifikasi TKDN dan mengikuti proses pengadaan Pemerintah.
Ia berharap, dengan adanya program PUMK, UMK semakin berkembang dan naik kelas. “Kami berharap UMK tidak hanya hidup, namun juga berkembang dan dapat berdiri sendiri hingga pasar nasional,” tukasnya. [IMA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya