Muamalat Diharapkan Bisa Dongkrak Ekonomi Syariah

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Direktur Utama PT PPA Yadi Jaya Ruchandi menilai, kerja sama ini sejalan dengan rencana pengemban­gan kegiatan investasi perse­roan untuk menjadi National Asset Management Company (NAMCO).

“Kami akan berupaya men­gelola aset berkualitas rendah Bank Muamalat, sehingga mereka dapat fokus pada pertumbu­han bisnis yang berkelanjutan,” katanya, Rabu (15/9).

Di kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, kerja sama ini merupakan amanah dari Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin, yang menginginkan Bank Muamalat sebagai bagian dari ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.

Baca juga : LaNyalla Berharap Bisa Meneladani

Ia optimistis, Bank Muamalat bisa bertransformasi menjadi bank yang dicita-citakan oleh umat. Untuk itu, pihaknya san­gat terbuka untuk terus menjadi bagian dari Bank Muamalat, misalnya sharing expertise dan benhmarking.

“Bagaimana nantinya Bank Syariah Indonesia (BSI) yang kita miliki dan Bank Muamalat dapat berjalan seiring,” ucap mantan bos Inter Milan ini.

Ia berharap, kerja sama dalam ekosistem ekonomi syariah tersebut tidak berhenti sampai di sini. Pasalnya, masih ada target ke depan yang ingin dicapai.

Baca juga : Perpanjang Diskon Pajak 100 Persen Diyakini Dongkrak Ekonomi

“Kami juga punya mimpi yang sedang dijajaki dan siapa tahu berjodoh, bahwa kami sedang mencari kesempatan untuk berinvestasi dalam pem­bangunan rumah haji di Mek­kah,” akunya.

Selama ini, Kementerian BUMN terus membuka pembi­caraan dengan BPKH untuk me­realisasikan rencana tersebut.

Direktur Utama Bank Mua­malat Achmad K Permana mengaku, pandemi Covid-19 memiliki dampak signifikan ter­hadap perekonomian nasional, tak terkecuali pada industri perbankan. Karenanya, dengan ditandatanganinya MRA ini, pihaknya optimistis dapat meningkatkan kinerja keuangan.

Baca juga : Bamsoet: Taat Laksanakan Prokes Kunci Pemulihan Ekonomi Bali

“Sinergi Bank Muamalat, BPKH, dan PT PPA ini bagian dari upaya kami dalam pen­guatan struktur permodalan dengan cara pengelolaan aset pembiayaan,” ungkapnya, Rabu (15/9). [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.