Gandeng BSSN, Telkom Antisipasi Kejahatan Siber Di PON Papua

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk antisipasi serangan siber, PT Telkom Indonesia melakukan kolaborasi dengan Kementerian Kominfo, Badan Siber dan Sandi Negara  (BSSN),  Polri, dan TNI.  

“Kolaborasi dilakukan  untuk mencegah terjadinya serangan siber dalam pelaksanaan PON XX nanti,” ujar Direktur Enterprise dan Business Service Telkom, Edi Witjara yang hadir memonitor tim secara langsung di Jayapura, Jumat (1/10) 

Sebagai official partner ICT penyelenggaraan PON XX Papua, Telkom siap menyukseskan PON XX Papua 2021, baik di venue pertandingan, akomodasi hotel yang dipergunakan oleh kontingen maupun atlet, media center serta sarana prasarana penunjang lainnya.

"Sebagai official platinum telco partner, Telkom berkomitmen menyukseskan pelaksanaan PON  XX Papua,”  katanya 
 
Dalam perhetalan PON Papua,  TelkomGroup telah menyediakan layanan Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Service di area pertandingan (venue), hotel dan akomodasi, serta bandara. 

Baca juga : BPIP Gandeng UNTAG Dan Kampus Telkom Kuatkan Digital

“Khusus bagi tamu-tamu hotel, kami juga telah melakukan upgrade bandwidth di 22 hotel yang tersebar di Jayapura, Abepura, Timika, dan Merauke,” paparnya.

Secara umum, lanjut Edi, total bandwidth yang disiapkan Telkom lebih dari 11,5 Gbps yang dilengkapi sistem pencadangan (backup). 

Lebih lanjut Edi menyebutkan, Telkom menyediakan 142 unit fasilitas sambungan internet berbasis kabel (fixed broadband) IndiHome yang terpasang di beberapa lokasi vital, termasuk wisma atlet, untuk memenuhi kebutuhan kontingen yang akan bertanding. 

Selain itu, sebanyak 427 access point internet nirkabel (WiFi) disebar di seluruh arena pertandingan PON XX Papua 2021 dan ruang publik yang bisa diakses masyarakat secara gratis. 

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Kesiapan Polri-TNI  Dan BIN Amankan PON XX Papua

Telkom juga menyediakan 2 Satelite News Gathering dan 4 media center, yakni 1 main media center di Kota Jayapura serta 3 mini media center di Kab. Jayapura, Kab. Mimika, dan Kab. Merauke.

Selanjutnya, Telkom melalui anak perusahaannya Telkomsel juga memastikan penguatan sinyal layanan seluler dengan mengerahkan 192 BTS dan menjaga ketersediaan pasokan energi listrik untuk BTS prioritas dengan menyiagakan puluhan genset, puluhan Support Catu Daya (SCD) Mobile, serta optimalisasi kapasitas baterai di setiap BTS. 

"Dengan semua kesiapan dan tes yang dilakukan, kami optimis dapat memberikan pengalaman layanan digital terbaik bagi masyarakat di penyelenggaraan PON XX Papua 2021 ini," tutup Edi.

Sebagai informasi,  Telkom mengerahkan 1000 personel teknisi dan helper yang akan bertugas selama acara PON berlangsung. 

Baca juga : Gandeng KAI, Ridwan Kamil Ingin Kereta Api Sampai Ke Selatan Jabar

Personel tersebut, terdiri dari teknisi khusus dan expert reguler yang akan bersiaga 7x24 jam sepanjang pelaksanaan PON XX Papua 2021 serta bertugas di 49 venue di empat kabupaten/kota lokasi penyelenggaraan, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Selain di empat kabupaten/kota, Telkom secara nasional menempatkan tim di area lain Indonesia untuk melakukan mitigasi risiko pada jaringan Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) yang di dalamnya terdapat jaringan Palapa Ring Timur, satelit, menara radio, kabel bawah laut, dan monitoring jaringan, baik nasional maupun internasional yang terpusat di Jakarta dan Bandung. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.