Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ajaib Group Jadi Unicorn Ke-7 Di Indonesia

Senin, 4 Oktober 2021 13:41 WIB
Komisaris Utama Ajaib Group Andi Gani Nena Wea dan Co-Founder & CEO Ajaib Group Anderson Sumarli. (Foto: Ist)
Komisaris Utama Ajaib Group Andi Gani Nena Wea dan Co-Founder & CEO Ajaib Group Anderson Sumarli. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Fintech investasi saham dan reksa dana, Ajaib, mencatatkan kinerja yang gemilang dengan menjadi unicorn ke-7 di Indonesia setelah menggalang dana Seri B senilai 153 juta dolar AS atau setara Rp 2,2 triliun dari DST Global. Aksi ini juga menjadikan Ajaib sebagai fintech unicorn investasi pertama di Asia Tengara.

Pencapaian ini diperoleh Ajaib dalam dua setengah tahun pertama, menjadikan Ajaib sebagai startup tercepat yang meraih status unicorn dalam sejarah Asia Tenggara. Pendanaan kali ini pun membawa jumlah total yang dikumpulkan oleh Ajaib menjadi 243 juta dolar AS pada tahun 2021.

Pendanaan Seri B ini dipimpin oleh DST Global, bersama dengan investor terdahulu Ajaib, yaitu Alpha JWC, Ribbit Capital, Horizons Ventures, Insignia Ventures, dan SoftBank Ventures Asia.

Perlu diketahui, DST Global dan Ribbit Capital juga merupakan investor besar dalam Robinhood. Saat ini ada enam startup yang memiliki valuasi di atas 1 miliar dolar AS, yaitu GoTo, Bukalapak, Traveloka, OVO, J&T Express, dan Xendit. Ajaib Group tercatat menjadi unicorn ke-7 di Indonesia.

Komisaris Utama Ajaib Group Andi Gani Nena Wea mengatakan, masuknya Ajaib ke jajaran perusahaan unicorn bukan hanya membanggakan bagi Ajaib Group tapi juga bangsa Indonesia Menurutnya, hal ini sekaligus membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing di pasar global.

Baca juga : Gandeng Unair, Gus Jazil Ingin Pesantren Dibekali Pendidikan Vokasi

"Begitu membanggakannya prestasi yang telah dicapai Ajaib. Ini tak lepas dari dukungan pemerintah dan stakeholder terkait," katanya kepada wartawan, di Jakarta, Senin (4/10).

Andi Gani mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang terus mendorong unicorn-unicorn baru lahir. Dengan prestasi ini, kata Andi Gani, Ajaib Group memastikan akan terus berkomitmen untuk memberikan edukasi keuangan terutama dalam bidang investasi bagi masyarakat Indonesia.

Co-Founder & CEO Ajaib Group Anderson Sumarli mengatakan, pertumbuhan Ajaib merupakan bukti kebangkitan kekuatan investor ritel di negara berpenduduk terbesar keempat di dunia.

Anderson menjelaskan, Ajaib akan menggunakan dana tersebut untuk merekrut secara besar-besaran talenta terbaik dan melakukan kampanye edukasi untuk menginspirasi lebih banyak investor pemula.

"Misi kami adalah untuk menyambut investor generasi baru ke layanan keuangan modern. Indonesia masih memiliki penetrasi investor saham sebesar 1 persen dan perjalanan kami masih panjang untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia," jelasnya.

Baca juga : Bamsoet Dorong Pembangunan Laboratorium Anti Doping Di Indonesia

Misi ini sejalan dengan misi pemerintah dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan serta memperkuat pasar modal Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda. Menurut hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2020, tingkat literasi keuangan di pasar modal masih relatif rendah yaitu 4,9 persen dan tingkat inklusi hanya 1,6 persen.

Ajaib baru-baru ini juga merayakan 1 juta investor ritel saham. Ini merupakan pencapaian luar biasa di negara yang hanya memiliki 2,7 juta investor saham. Padahal pertumbuhan jumlah investor ritel saham di Indonesia belum pernah secepat ini dalam sejarah Indonesia, sehingga hal itu tentu merupakan langkah awal untuk membangun kekuatan investor generasi muda Indonesia yang dapat mengubah masa depan bangsa.

General Partner di Alpha JWC Program Chandra Tjan menambahkan, Ajaib juga membentuk program Generasi Saham yang telah dilakukan bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) di berbagai daerah dengan literasi keuangan rendah.

Hingga saat ini, program tersebut sudah menjangkau 26 kota, dari ibukota hingga Papua. Selain itu, Ajaib juga melakukan edukasi secara daring setiap harinya sebagai bentuk komitmen Ajaib dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan, terutama untuk pasar modal.

"Keberhasilan Ajaib merupakan bukti nyata pertumbuhan dan kekuatan teknologi dan pasar modal Indonesia. Sebagai orang Indonesia, kami sangat bangga dapat ikut serta dalam membangun ekosistem digital Tanah Air serta membawa dampak nyata bagi kehidupan sehari-hari masyarakat," ujarnya.

Baca juga : Apical Group Gelar Kompetisi Foto di Instagram

Thomas Stafford, Managing Partner DST Global, menjelaskan Ajaib telah membangun produk kelas dunia dengan menggunakan teknologi modern untuk melayani generasi muda Indonesia dalam memasuki pasar modal.

"Kami sangat bangga dapat berjalan bersama Ajaib dalam misi mereka untuk mendemokratisasikan akses ke investasi untuk semua," ucapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.