Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pasca Merger BUMN Kepelabuhan

Pelindo Diramal Masuk 5 Besar Pemain Global

Rabu, 6 Oktober 2021 06:50 WIB
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo (tengah) bersama jajaran Direktur Utama Pelindo I,II,III, IV dan Direktur Operasi dan Komersial saat jumpa pers Rancangan Penggabungan PT Pelabuhan Indonesia I,II,III, dan IV, di Jakarta, Rabu (01/09/2021). (Foto: Istimewa).
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo (tengah) bersama jajaran Direktur Utama Pelindo I,II,III, IV dan Direktur Operasi dan Komersial saat jumpa pers Rancangan Penggabungan PT Pelabuhan Indonesia I,II,III, dan IV, di Jakarta, Rabu (01/09/2021). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah resmi menggabungkan (merger) PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo I (Persero), Pelindo III (Persero) dan Pelindo IV (Persero), ke dalam Pelindo II (Persero). Aksi korporasi ini akan membuat industri kepelabuhanan nasional semakin digdaya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, latar belakang digabungnya Pelindo karena pihaknya ingin meningkatkan kinerja dan daya saing BUMN Kepelabuhanan.

Penggabungan ini dipercaya bisa memaksimalkan sinergi dan penciptaan nilai tambah. Sehingga membuka peluang perusahaan menuju go global.

“Merger ini telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pera­turan Pemerintah (PP) dari Presiden Jokowi juga sudah di­sahkan,” ujar Erick melalui rilis yang diterima Rakyat Merdeka, Minggu (3/10).

Baca juga : Pegadaian Punya Modal Untuk Jadi Bank Emas

Bos Mahaka Group ini mengatakan, ongkos logistik yang tinggi membuat Indonesia kerap kalah bersaing dengan negara-negara lain di Asia. “Logistic cost kita 24 persen, negara lain 11 persen,” katanya.

Karena itu, penggabungan perusahaan jasa kepelabuhan ini akan mendorong ongkos logistik di Tanah Air lebih efisien. Apalagi setelah aksi merger, empat perusahaan tersebut langsung menempati peringkat delapan besar dunia secara valuasi.

“Posisi itu menunjukkan bah­wa BUMN pelabuhan di dalam negeri memiliki potensi bersaing secara global,” tuturnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Umum Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, aksi korporasi seperti merger dan akuisisi memiliki efek domino yang besar. Sehing­ga sangat dinantikan oleh market, baik di dalam dan luar negeri.

Baca juga : Tahapan Pemilu Dan Pilkada Lambat, Bisa Bikin Kacau

Apalagi, merger dan integrasi sistem pelayanan telah menem­patkan Pelindo sebagai operator pelabuhan terbesar secara global di posisi delapan besar dari to­tal throughput-nya.

Yukki optimistis, hal tersebut mampu mendorong penguatan manajemen supply chain (rantai pasok) dan layanan logistik di In­donesia secara jangka panjang.

“Pasca merger, dampak opera­sional Pelindo tidak hanya men­jadi nomor delapan, tapi sepuluh tahun mendatang akan menjadi lima besar,” kata Yukki kepa­da Rakyat Merdeka, kemarin.

Hal ini dikarenakan, efek berantai dari merger tersebut bukan sekadar untuk efisiensi pelayanan logistik di Tanah Air, namun untuk mendorong Pelin­do menjadi global player. Salah satu caranya, dengan melakukan ekspansi bisnis jasa kepelabuhan ke luar negeri.

Baca juga : BPOM Akan Labeli Semua Kemasan Mamin, Termasuk Galon Sekali Pakai

Yukki juga yakin, operator pelabuhan global yang saat ini berada di peringkat teratas mampu mencapainya karena mengakuisisi pelabuhan di luar negeri. Sekaligus meningkatkan kapasitasnya di dalam negeri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.