Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sambut 35 Tahun Operasional KA Babaranjang

KAI Hadirkan Lokomotif Livery Vintage Era Tahun 1953-1991

Kamis, 14 Oktober 2021 20:30 WIB
Lokomotif KA livery vintage era 1953-1991. (Foto: Dok. KAI)
Lokomotif KA livery vintage era 1953-1991. (Foto: Dok. KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (Persero) [KAI] menghadirkan kembali livery lokomotif era tahun 1953-1991 pada 3 unit Lokomotif seri CC 202. Peluncuran lokomotif seri CC 202 dengan livery vintage ini dilakukan untuk memperingati 35 tahun operasional KA Batu Bara Rangkaian Panjang (Babaranjang) yang jatuh pada 1 Oktober 2021.

"Hari ini kita meluncurkan Livery Vintage pada 3 unit Lokomotif seri CC 202 yang KAI miliki. Penerapan Livery Vintage pada 3 unit tersebut dikarenakan untuk menarik rangkaian KA Babaranjang sebanyak 60 Gerbong diperlukan 3 unit Lokomotif seri CC 202," ujar Direktur Operasi KAI Heru Kuswanto, saat melakukan peresmian di Stasiun Tanjung Karang, Bandar Lampung, Kamis (14/10).

Baca juga : Sambut Ramadan, KAI Hadirkan Ornamen Di Kereta Api Dan Stasiun

Kembali hadirnya livery vintage pada KA Babaranjang ini merupakan hasil kolaborasi antara KAI dengan komunitas pecinta kereta api yaitu Indonesian Railway Preservation Society dan Organisasi Pecinta Kereta Api Sumatera Selatan. 

KA Babaranjang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sejarah KAI. Pada 1 Oktober 1986, KA Babaranjang mulai mengangkut batu bara dengan jarak 409 km dari Stasiun Tanjung Enim Baru, Sumatera Selatan, menuju Stasiun Tarahan, Lampung.

Baca juga : Mudahkan Urusan Warga, Bank DKI Hadirkan JakOne Erte

Melalui KA Babaranjang, KAI ikut serta berperan memperlancar distribusi logistik nasional melalui angkutan massal yang ramah lingkungan serta mendukung ketahanan energi nasional. Sebab, batu bara tersebut juga digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik untuk Pulau Jawa, Madura, dan Bali. 

Saat ini, angkutan batu bara masih menjadi angkutan barang utama KAI dengan volume mencapai 77,5 persen dari total angkutan barang KAI. Volume angkutan batu bara tersebut juga terus mengalami peningkatan. Pada periode Januari sampai September 2021, KAI mengangkut 28,84 juta ton batu bara atau meningkat 17,7 persen dibanding periode yang sama di 2020 yaitu sebanyak 24,49 juta ton batu bara.

Baca juga : KAI Sulap Lokomotif Bergaya Jadul

Livery Vintage tersebut diaplikasikan pada lokomotif seri CC 202 08 07, CC 202 86 09, CC 202 90 02. Pengecatannya sendiri dilakukan di UPT Balai Yasa Lahat, Sumatera Selatan. Lokomotif seri CC 202 memiliki berat 108 ton dan daya motor diesel 2.250 hp. Lokomotif ini juga mampu melaju dengan kecepatan 80km/jam.

Peluncuran Lokomotif Livery Vintage ini juga masih menjadi satu rangkaian dalam rangka perayaan hari ulang tahun ke-76 KAI yang baru saja dirayakan pada 28 September lalu. "Penggunaan Livery vintage pada KA Babaranjang ini diharapkan dapat mengingatkan kita akan kenangan masa lalu dan menginspirasi kita untuk terus melanjutkan kejayaan KAI di masa-masa yang akan datang," tutup Heru. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.