Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jokowi: Indonesia Harus Jadi Pusat Gravitasi Ekonomi Syariah Global
Jumat, 22 Oktober 2021 12:17 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mendorong Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk menjadi lokomotif perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
“Sebagai organisasi keumatan, Masyarakat Ekonomi Syariah diharapkan menjadi lokomotif pengembangan ekonomi syariah yang membumi, yang menyentuh ekonomi umat secara langsung, yang melahirkan lebih banyak wirausaha-wirausaha dari kalangan santri, yang menggerakkan perekonomian yang inklusif,” ujar Presiden, saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 dan Peluncuran Logo Baru MES di Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/10).
Jokowi kembali menekankan, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia harus menjadi pemain utama dalam ekonomi syariah dan industri halal di dunia. Sekaligus menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah global.
Baca juga : Mendag Ingin Indonesia Jadi Pusat Industri Halal
“Berdasarkan data The State of Global Islamic Economy Indicator Report, sektor ekonomi syariah Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang berarti. Tahun 2018, ekonomi syariah Indonesia berada di peringkat 10 besar dunia. Tahun 2019, naik menjadi peringkat 15. Dan, tadi seperti yang disampaikan oleh Bapak Wapres, di tahun 2020 ekonomi syariah Indonesia sudah berada di peringkat empat dunia. Naik, naik, naik terus,” beber Jokowi.
Meski rapor perkembangan ekonomi syariah di Tanah Air memiliki angka yang cukup baik, Jokowi mengingatkan semua pemangku kepentingan, agar tidak berpuas diri.
Ia menekankan perlunya upaya sinergis antar pemangku kepentingan, agar ekonomi syariah di Tanah Air dapat tumbuh lebih pesat lagi.
Baca juga : Persija Vs Madura United, Rohit Masuk Barisan
“Itulah peran penting yang harus dimainkan oleh Masyarakat Ekonomi Syariah. Saya menaruh harapan besar kepada Masyarakat Ekonomi Syariah, agar dapat menjadi jembatan bagi seluruh pemangku kepentingan ekonomi syariah. Untuk membangun ekosistem ekonomi syariah di negara kita Indonesia, untuk membangun ekonomi inklusif yang memberdayakan dan mampu bertahan menghadapi berbagai macam krisis,” tandasnya.
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir selaku Ketua Umum Pengurus Pusat MES, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas turut mendampingi Jokowi dalam acara ini. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya