Dark/Light Mode

Gelar Silatnas, Bos Hipmi Ajak Anggotanya Kembali Berkarya

Senin, 27 Mei 2019 18:58 WIB
Presiden Jokowi menghadiri silatnas Hipmi di Jakarta, Minggu (26/5) malam.
Presiden Jokowi menghadiri silatnas Hipmi di Jakarta, Minggu (26/5) malam.

RM.id  Rakyat Merdeka - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas). Kegiatan ini untuk menyatukan kembali anggota Hipmi pasca Pilpres.

Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadalia mengatakan, semangat Ramadan menjadi motivasi dalam menggelar Silatnas dan berharap bisa menular ke seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menghadirkan suasana damai pasca Pilpres dan Pileg serentak yang membuat rakyat terpolarisasi. "Kami berharap proses rekonsiliasi pasca pilpres berjalan lancar, sebab para pemimpin mampu menjalin kembali kedamaian dan tali silaturahim," katanya dalam keterangannya, Senin (27/5).
 
Bahlil menjelaskan, tadinya dalam Silatnas akan dihadiri dua kader terbaik Hipmi, yakni Jokowi, anggota Hipmi Kota Solo dan Sandiaga Uno, Ketua Umum Hipmi periode 2005-2008 yang menjadi simbol dua kubu yang bertarung dalam Pilpres untuk ajang rekonsiliasi nasional. Namun, Sandi batal hadir karena ada kegiatan lain yang sudah terjadwal. 

Bahlil menganggap Pilpres 2019 sudah usai dan berharap agar agenda politik Pilpres 2019 segera bergeser menjadi agenda ekonomi. Dalam konteks Hipmi sendiri, Bahlil juga mengajak semua pengurus maupun anggota bisa segera move on, dan fokus kembali untuk bekerja dan berkarya. 

Baca juga : Perkuat Ekonomi, Kadin Ajak Pengusaha Bersatu

Apalagi, Hipmi mempunyai kegiatan penting menyambut Munas XVI dengan agenda utama memilih Ketua Umum yang baru periode 2019-2022. Sebagai kandidat, tercatat 4 nama yang mencuat ke permukaan, yakni masing-masing Ajib Hamdani (Wakil Bendahara Umum BPP Hipmi), Bagas Adhadirgha (Ketua Bidang Luar Negeri dan Pariwisata BPP Hipmi), Akbar Buchari (Mantan Ketum BPD Hipmi Sumut),  dan Mardani H. Maming (Ketua Umum Apkasi dan mantan Bupati Tanah Bumbu).

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Silatnas Hipmi Mardani H. Maming mengatakan, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Ketua BPD Hipmi dan anggota di tanah air. Diperkirakan peserta Silatnas ditambah tamu undangan yang hadir sebanyak 650 orang. Selain itu, kami juga mengundang anak yatim sebanyak 350 orang. “Melalui berkah Ramadan, kami juga ingin berbagi dengan memberikan santunan kepada anak yatim,” ujar Mardani. 

Dalam Silatnas ini, tambah Mardani H. Maming, juga dilakukan prosesi penentuan nomer urut calon Ketua Umum BPP Hipmi yang telah mendaftar dan dipastikan maju bertarung pada pemilihan Ketum Hipmi di Munas ke XVI Hipmi pada 31 Juli 2019 mendatang. Setelahnya, para Caketum ini akan menjalani masa kampanye melalui road show ke daerah, kemudian akan dilakukan debat antar calon pada 27 Juli 2019 dan puncaknya akan dilakukan pemilihan ketua umum Hipmi pada 31 Juli 2019. 

Baca juga : Gubernur Anies Harap Jakarta Kembali Normal

Sementara dalam sambutannya, Presiden Jokowi berseloroh ringan. “Kalau dilihat-lihat, sosok ketua Hipmi yang sekarang ini, adinda Bahlil kok cocok ya kalau jadi menteri,” kata Jokowi langsung mendapat tepuh tangan meriah dari seluruh peserta Silatnas dan bukber bersama. 

Lebih jauh, Jokowi berharap pemerintah dan Hipmi ke depan bisa melakukan kerja sama kongkrit untuk mendorong dan mengakselerasi program-program pemerintah, utamanya dalam menciptakan link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri. 

Dengan sinergi pemerintah-Hipmi, Jokowi berharap akan terbentuk SDM-SDM yang berkualitas dan mampu bersaing dengan negara-negara lain, bahkan tak hanya itu pemerintah siap menggelontorkan beasiswa dalam jumlah besar untuk membiayai pendidikan putra-putri terbaik bangsa, baik di dalam maupun di luar negeri. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.