Perkuat Ekonomi, Kadin Ajak Pengusaha Bersatu

RM.id  Rakyat Merdeka -
Pasca Pilpres, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengajak pelaku dunia usaha memperkuat tali silaturahim serta bersama-sama mewujudkan pembangunan ekonomi nasional. Apalagi tantangan ekonomi semakin berat. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani dalam acara Buka Puasa Bersama Kadin Indonesia yang bertemakan “Membangun Silaturahim Menuju Indonesia Jaya” yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta (24/5).

Selain dihadiri Presiden Jokowi, buka puasa Kadin turut dihadiri para Menteri Kabinet Kerja, Jajaran Pengurus Kadin pusat maupun daerah, Asosiasi bisnis serta Para Duta Besar Negara Sahabat. 

Baca juga : Prabowo Diminta Redam Gejolak Masa Di Bawaslu

Menurut Rosan, melalui acara buka puasa bersama di Ramadan menjadi momentum bagi semua pihak untuk kembali membangun sinergi untuk menghadapi tantangan-tantangan perekonomian ke depan. Dia juga berharap agar semua pihak mampu menciptakan suasana yang kondusif bagi dunia usaha pasca pengumuman pemenang Pilpres 2019.

“Hasil pemilu sudah sesuai dengan harapan para pengusaha. Oleh karenanya kami menyambut baik dan berharap pemerintahan yang baru nantinya akan melanjutkan roda perekonomian yang saat ini sudah berjalan baik,” ujarnya.

Menurut dia, Kadin akan bekerjasama dengan sebaik-baiknya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. “Kami harapkan semua pihak bisa bersatu dan bersinergi mewujudkan apa yang dicita-citakan oleh bangsa kita,” kata Rosan.

Baca juga : Jokowi Jadi Presiden Lagi, Ini Harapan Pengusaha Tekstil

Kadin mengapresiasi kinerja pemerintah selama ini yang telah memberikan peluang kepada dunia usaha untuk terlibat dalam perencanaan dan evaluasi atas berbagai kebijakan ekonomi dan bisnis. “Hal ini akan semakin menguatkan kita untuk menghadapi tantangan maupun peluang-peluang yang ada di masa-masa mendatang,” kata dia.

Rosan mengatakan, pengusaha siap berkerja sama dengan pemerintah untuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi, antara lain memperbaiki kinerja ekspor-impor nasional, peningkatan investasi, pemerataan pembangunan, penciptaan lapangan kerja, harmonisasi regulasi pusat dan daerah, harga energi untuk industri yang kompetitif hingga antisipasi perang dagang.

“Kadin telah membuat kajian khusus yang memetakan langkah yang harus diambil untuk menghadapi tantangan tersebut,” katanya. [DIT]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.