Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gubernur Anies Harap Jakarta Kembali Normal

Rabu, 22 Mei 2019 12:11 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan), menjenguk korban ricuh demo 22 Mei di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu (22/5). (Foto: Dok.Pribadi)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan), menjenguk korban ricuh demo 22 Mei di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu (22/5). (Foto: Dok.Pribadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap situasi dan kondisi di Ibu Kota Jakarta, khususnya kawasan Thamrin dan Tanah Abang bisa kembali normal. Apalagi, ini masih dalam suasana Ramadan. 

"Kondisi di semua wilayah Jakarta aman, tenang, dan teduh. Hanya di kawasan Jl MH Thamrin dan Tanah Abang terjadi ketegangan sejak semalam. Semoga situasi dan kondisi di dua kawasan ini bisa normal kembali seperti biasa," ujar Anies dalam akun instagramnya, @aniesbaswedan.

"Kami anjurkan seluruh masyarakat Jakarta berkegiatan seperti biasa. Apalagi dalam suasana puasa di bulan suci Ramadan," imbuhnya.

Baca juga : Gubernur Banten: Sejauh Ini, Tak Ada Kerugian Negara

Anies mengatakan, setelah terjadinya bentrokan Selasa (21/5) malam, sejak fajar ia dan jajaran Pemprov DKI langsung menginspeksi sejumlah tempat di Jakarta. Tim Ambulan Gawat Darurat (AGD) dan petugas kebersihan yang sudah standby sejak Selasa (21/5) malam. “Hormat kita kepada para petugas yang tetap memastikan Pemprov DKI Jakarta hadir untuk masyarakat,” katanya.

Selain itu, Anies juga meninjau penanganan para korban yang dirawat di RSUD Tarakan Jakarta. Hingga Rabu (22/5) pagi, tercatat 80 korban yang masih dirawat. "RSUD Tarakan memastikan akan merawat para korban. Pemprov DKI Jakarta akan menanggung semua biayanya," tutur Anies.

Sebagai informasi, aksi demo di depan kantor Bawaslu berlangsung hingga Rabu (22/5) dini hari. Aksi yang semula damai berubah jadi ricuh karena ulah provokator.

Baca juga : Harga Cabe Rawit di Gorontalo Berangsur Normal

Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, aksi tersebut sebetulnya berlangsung tertib. Massa sudah bubar pada Selasa (21/5) malam.
"Tapi malamnya, ada segelintir orang yang sengaja membuat provokasi, agar warga terlibat," kata Argo di Jakarta, Rabu (22/5).  

Polisi pun melakukan tindakan pembubaran massa sesuai prosedur. Massa berhasil dibubarkan pada dini hari tadi. "Tapi semua sudah bisa kita atasi," katanya.

Argo menambahkan, situasi saat ini kondusif. Meski demikian, sejumlah polisi masih siaga di tempat-tempat rawan hingga objek vital. "Personel pengamanan Brimob, Sabhara semua masih lengkap dikendalikan oleh Kapolres Jakarta Pusat selaku kepala pengamanan obyek," tandasnya. [MRA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.