Sambut Ramadan, Rumah Sosial Kutub Berkolaborasi dengan Puluhan Komunitas

RM.id  Rakyat Merdeka - Rumah Sosial Kutub berkolaborasi dengan puluhan Komunitas kebaikan di Jabodetabek Menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait program menjelang bulan suci ramadan 1443 H supaya memberikan manfaat lebih bagi masyarakat yang digelar di kantor Rumah Sosial Kutub, Lenteng Agung Jakarta, Minggu (20/3).

Direktur Eksekutif Rumah Sosial Kutub, Suhito mengatakan, ada 22 komunitas se Jabodetabek yang hadir mengikuti FGD dan dilanjutkan kesepakatan yang ditandai dengan penandatangan MoU tentang manfaat dan eksistensi komunitas dalam membantu masyarakat terutama setelah pandemi covid-19 .

Baca juga : Pocari Sweat Run 2022, Kembali digelar dengan Konsep Hybrid

“Sebagai bagian dari komumitas, Kami Yayasan Rumah Kutub, lembaga Amil Zakat, juga lahir dari komunitas tahajud berantai (kutub), merasakan dampak pandemi, dengan adanya kolaborasi atau berjamaah ini kita dapat memberikan manfaat yang besar bagu masyarakat, karena dari puluhan komunitas yang hadir memiliki keunggulan masing-masing” ujar Suhito disela-sela FGD.

Pertemuan tersebut, lanjut Suhito, pertama kalinya digelar Rumah Sosial Kutub dengan menghadirkan komunitas se-Jabodetabek sekaligus momentum menyambut Ramadan. “Kami percaya semua komunitas ini pasti rata-rata memiliki program Ramadan yang telah disusun. Ini kalau disatukan kita mungkin bisa bicara lebih daripada dibandingkan program Ramadan ini bergerak sendiri-sendiri. Ada yang punya kekuatan jamaah yang besar. Ada yang punya dana yang sangat besar, ada yang tidak punya dana tetapi memiliki publikasi yang masif. Ini coba kita satukan kita angkat apakah kita fokusnya di DKI atau Jabodetabek,” ungkap.

Baca juga : Rumah Zakat Siap Berkolaborasi untuk Tumbuh Bersama

Menurutnya, Kolaborasi ini targetnya ada suatu program yang bisa disepakati oleh teman-teman. “Sebar nasi. Ini akan coba kita usulkan. Apakah sebar nasi ini bisa menggerakkan juga UMKM, membantu difabel. Jadi tidak hanya selalu membagi nasi terus selesai. Tapi ada sesuatu yang bisa kita berdayakan. Ketika semua bisa bergerak, dampaknya bisa lebih,” pungkas Suhito.

Sementara itu, salah satu komunitas yang hadir, Muhammad Taufik dari divisi sosial Nara Kreatif mengatakan Nara Kreatif adalah yayasan sosial entrepreneur. Dimana disana mengembangkan daur ulang kertas. Produk yang dihasilkan, jadi kartu nama. Ada juga box tissue. Kalender dan sebagainya. Tidak hanya itu ada juga kegiatan sosial sekolah gratis bahkan lebih dari 1.000 orang mengikuti program sekolah yang kebayakan paket C .

Baca juga : Syarief Hasan Minta Pemerintah Serius Atasi Kelangkaan Kebutuhan Pokok

“Kami berterimakasih pada Rumah Sosial Kutub, dengan adanya kolaborasi ini sangat bagus. Sebab di era digital saat ini sudah bukan eranya bersaing namun bersinergi dan berkolaborasi agar kemanfaatan dapat dirasakan lebih banyak dan luas terutama menjelang ramadan pasca pandemi ini,” tutupnya. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.