Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Syarief Hasan Minta Pemerintah Serius Atasi Kelangkaan Kebutuhan Pokok

Rabu, 9 Maret 2022 19:20 WIB
Wakil Ketua MPR Fraksi dari Partai Demokrat Syarief Hasan. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Fraksi dari Partai Demokrat Syarief Hasan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Fraksi dari Partai Demokrat Syarief Hasan mengingatkan pemerintah  tidak mengeluarkan narasi yang serampangan dan berkesan tidak bertanggung jawab atas kelangkaan minyak goreng atau migor.

Ditegaskannya, menuding rakyat menimbun minyak goreng adalah statement yang tidak bijak, tidak bertanggung jawab, dan lepas tangan terhadap kegagalan pemerintah menjaga stok dan jaminan harga yang wajar.

"Saya minta segenap aparatur pemerintah tidak menuding rakyat sebagai pihak bersalah atas krisis minyak goreng yang sudah terjadi selama berbulan-bulan. Bagaimana mungkin pemerintah menuding dan menyalahkan warganya atas aksi panic buying membeli dan menyimpan minyak goreng. Menyalahkan aksi panic buying adalah bentuk kegagalan pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok," tutur Politisi Senior Partai Demokrat ini dalam keterangannya, Rabu (9/3).

Baca juga : Hari Perempuan Internasional, KBRI Kolombo Kampanyekan Kesetaraan Gender

Bahkan, menurut Menteri Koperasi dan UKM di era Presiden SBY ini, apa yang dilakukan pemerintah selama krisis minyak goreng ini tidak berdampak apa-apa terhadap stok dan harga yang wajar.

Di berbagai daerah, ia terus mendapatkan laporan kelangkaan dan tingginya harga di semua pasar tradisional maupun modern. Masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng di negara surga sawit. Ini adalah anomali sekaligus fakta yang memilukan.

"Saya harap Presiden Jokowi mengingatkan pembantu-pembantunya agar segera menyelesaikan perkara minyak goreng ini. Berkali-kali saya ingatkan pemerintah agar serius dan fokus menyelesaikan perkara mendasar dan kebutuhan pokok rakyat," pintanya.

Baca juga : Wapres Pastikan Ketersediaan Pangan Jelang Puasa dan Lebaran Aman

"Janganlah kita berbicara hal-hal besar jika perkara mendasar rakyat saja tidak dapat diselesaikan. Padahal rakyat tidak minta yang muluk-muluk, cukupkan kebutuhan mendasar, apalagi rakyat sudah terlampau menderita di tengah pandemi," ingat Syarief.

Syarief juga mengingatkan pemerintah agar menyelesaikan persoalan ini dari hulunya, membongkar krisis minyak goreng ini dari akarnya.

Sebab, menurutnya, tak dapat diterima akal sehat jika negara penghasil dan eksportir sawit terbesar di dunia mengalami kelangkaan pasokan minyak goreng dalam jangka waktu yang sangat lama.

Baca juga : Mendagri Minta PKK Jadi Mesin Kesejahteraan Keluarga Nusantara

"Pemerintah mesti tegas menindak berbagai pihak tidak bertanggung jawab yang menyebabkan terjadinya krisis ini. Negara tidak boleh kalah dan mengorbankan rakyatnya. Kecuali akar persoalannya memang di pemerintah sendiri," tegasnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.