Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Teliti Ubi Jalar, Mahasiswi Bioteknologi UEU Raih Penghargaan Internasional

Senin, 25 April 2022 16:28 WIB
Teliti Ubi Jalar, Mahasiswi Bioteknologi UEU Raih Penghargaan Internasional

RM.id  Rakyat Merdeka - Mahasiswa Universitas Esa Unggul (UEU) kembali mengharumkan Indonesia di kancah Internasional, tim mahasiswa Bioteknologi UEU yang terdiri dari Alfero Putra Iryanto, Kevin Febrianus Moda, Farah Zafirah Putri, Feren Stevany Wiranata dan Zindi An Umillah berhasil mendapatkan Medali penghargaan dalam ajang Global Competition for Life Science (Glocolis) pada kategori Bioinformatic yang diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA). yang lebih membanggakan lagi di ajang ini terdapat 167 tim yang berasal dari 11 negara.

Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA, IPU., mengatakan bangga dan mengapresiasi para mahasiswa Prodi Bioteknologi yang telah meraih penghargaan di ajang tersebut, selain itu apresiasi juga diberikan kepada Prodi Bioteknologi UEU sebagai Prodi yang menaungi para mahasiswa tersebut.

Baca juga : Peringati Hari Kartini, Ewindo Tingkatkan Peran Wanita Di Sekor Pertanian

"Saya bangga dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada 5 mahasiswa Bioteknologi UEU yang telah berjuang di kompetisi bergengsi Indonesia Young Scientist Association, semoga hasil ini dapat kembali ditingkatkan di sejumlah ajang bergengsi lainya baik skala nasional maupun internasional," terang Arief Kusuma.

Alfero Putra Iryanto salah satu mahasiswa Biotek UEU menerangkan dalam ajang tersebut project timnya membahas terkait pengembangan ubi jalar tahan virus berbasis genome editing menggunakan pendekatan bioinformatika. Kevin pun menerangkan keunggulan dari riset project tim Biotek UEU ialah tiga bidang biologi molekuler sekaligus.

Baca juga : Inovatif dan Peduli Lingkungan, Sharp Raih 6 Penghargaan Bergengsi

"Sangat bersyukur kita mampu memberikan hasil yang maksimal di ajang tersebut, kalau dari analisis kita sih keunggulan project kita itu karena menerapkan 3 bidang biologi molekuler sekaligus (genomic, transcriptomic, proteomic), dan proses pembuatan project ini selama 3 bulanan," terangnya.

"Karena dari segi nutrisi ubi jalar di indo itu bagus banget mas, ada 3 mahasiswa biotek yang neliti kandungan senyawa di ubi jalar dari belasan provinsi, ternyata tinggi antioksidan, antibakteri dan zat gizi lain, tapi ternyata data kementan produksi nya turun terus dari 2018 terutama di jawa barat dan jawa tengah, setelah di cek ternyata terserang virus," ucapnya.

Baca juga : Apical Group Raih Penghargaan Pelaporan Rantai Pasokan Terbaik Asia 2021

Dirinya berharap penelitian ini bisa dilanjutkan sampai tahap aplikasi ke bibit, untuk nantinya bisa uji kelayakan dan jadi bibit unggul komersil, sehingga harapan akhirnya produksi ubi jalar di Indonesia bisa meningkat dan membantu menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk di konsumsi.

"Mudah-mudahan penelitian kami ini dapat berdampak kepada masyarakat dan tim kami mampu menghasilkan karya-karya berupa penelitian yang dapat membanggakan Universitas Esa Unggul, dan di bulan November nanti kita diundang untuk ikut di salah satu event international, semoga hasilnya maksimal," pungkasnya. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.