Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penguatan Literasi Digital Bagi Generasi Muda di Indonesia Timur

Minggu, 15 Mei 2022 17:43 WIB
Penguatan Literasi Digital Bagi Generasi Muda di Indonesia Timur

RM.id  Rakyat Merdeka - Jaringan Pegiat Literasi Digital Indonesia (Japelidi) bekerja sama dengan My America Surabaya, Kedutaan Besar Amerika Serikat, kembali menggelar Pelatihan Literasi Digital untuk Kaum Muda Indonesia Timur, khususnya bagi Siswa-siswi SMA 7 dan SMA 10, Buru Selatan, Maluku secara daring, Sabtu (14/5).

“Kami melihat berbagai tantangan di dunia digital yang dihadapi oleh kaum muda seperti tidak sopan di media sosial, gaptek atau kurang canggih memanfaatkan media digital, mudah terlena bujuk rayu penipuan digital serta kurang menghargai perbedaan di ruang digital, perlu dicarikan solusinya,” ujar Kordinator Nasional Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) dan Pengajar UGM, Novi Kurnia ketika membuka pelatihan di SMAN 7 Buru Selatan.

Dosen Komunikasi Universitas Udayana, Ni Made Ras Amanda yang merupakan Ketua Pelaksanaan Program Nasional dalam sambutannya menyampaikan “Kami berharap setelah pelatihan, adik-adik semakin kompeten dan juga bersedia menjadi agen-agen literasi digital bagi sesama anak muda,” katanya di hadapan siswa SMAN 10 Buru Selatan.

Baca juga : Penantian Tiara Meraih Emas Downhill SEA Games Terwujud

“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pelatihan yang dilangsungkan di 5 Provinsi dan 10 Kabupaten, di Kawasan Indonesia Timur yaitu Kalimantan Selatan (Banjar, Tanah Laut), Sulawesi Selatan (Gowa, Pare Pare), Bali (Bangli, Karang Asem), Nusa Tenggara Timur (Kupang, Manggarai Barat) dan Maluku (Maluku Tengah dan Buru Selatan), menyasar sedikitnya 500 kaum muda Indonesia Timur, dengan rentang usia 15-19 tahun, melalui pelatihan hybrid, offline dan online,” tambah Devie Rahmawati, Kordinator Nasional Pelatihan Kaum Muda Indonesia Timur, dan Pengajar Vokasi Universitas Indonesia.

“Program untuk Kaum Muda Indonesia Timur ini melalui serangkaian proses hampir satu tahun, yang dimulai dengan pertemuan dengan kaum muda lewat FGD, lalu tim program menyusun modul pelatihan, menyelenggarakan serangkaian pelatihan, menggelar kompetisi dan kemudian nanti ditutup dengan penyusunan peta digital kompetensi literasi digital Kaum Muda Indonesia Timur,” seru Frida Kusumastuti, Kordinator Media dan Pengajar Universitas Muhammadiyah Malang.

“Berbagai kejahatan terus mengintai kehidupan anak muda di ruang digital seperti pelanggaran data pribadi, penipuan online dan pembajakan akun. Sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak muda usia 18-24, meskipun memiliki penguasaan fitur dan ketrampilan digital, ternyata tiga kali lebih besar untuk tidak mengenali penipuan daripada manula. Oleh karenanya, kami dalam pelatihan juga bahkan mendemonstrasikan bagaimana cara mengecek kekuatan kata kunci (password) yang mereka gunakan, agar mereka dapat melindungi rumah digital mereka dengan baik seperti email, media sosial, gawai dsbnya,” ujar Devie Rahmawati dan Frida Kusumastuti, fasilitator tema Keamanan (safety) Digital.

Baca juga : Dukung Pemerintah Atasi Backlog, BTN Gelar Indonesia Property Expo

“Anak muda timur harus memiliki tiga aktivitas yang akan membentuk kecakapan (skill) digital yaitu anti tipu-tipu, belajar memanfaatkan aplikasi/tools bahasa anti cupu serta bagaimana membuat konten dan anti gaptek. Kami pun melatih peserta untuk melakukan simulasi bagaimana terampil memastikan kebenaran sebuah informasi dengan berbagai media di ruang digital,“ ujar Ratri R Kusuma Lestari (pengajar Universitas Islam Bandung) dan Leviane Jackelin (pengajar Universitas Sam Ratulangi Manado), para fasilitator untuk tema Kecakapan (skill) Digital.

“Untuk mengukur dan memastikan bahwa materi yang dilatih sudah memenuhi misi pelatihan, kami menggelar pre dan post test. Tidak hanya itu, kami juga menyelengarakan kompetisi Video kreatif dengan tema besar Cakap & Keren Bermedia Digital sub tema Ayo Lawan Cyberbullying dan Awasi Data Pribadimu. Anak muda timur pemenangnya akan mendapatkan hadiah Smartphone, Smartwatch, Paket Podcast dan ActionCam,” tambah Eni Maryani dan Santi Indra Astuti, selaku moderator pelatihan.

Pada akhir acara, seorang peserta menyampaikan, “Terimakasih Kaka dalam memberi kesempatan buat kami dan teman-teman. Pesan kedepan agar lebih waspada terhadap penipuan dan hoaks,” tutup Faryani Marua, SMAN 10 Buru Selatan, Maluku. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.