Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Frisian Flag Indonesia Hadirkan Training of Trainers untuk PKK Jawa Timur

Selasa, 15 November 2022 21:31 WIB
Frisian Flag Indonesia Hadirkan Training of Trainers untuk PKK Jawa Timur

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Frisian Flag Indonesia (FFI) memantapkan komitmennya untuk terus memberdayakan kaum perempuan sebagai motor utama. Untuk itu, menandai 100 tahun kehadirannya di Indonesia, FFI menggagas kegiatan edukasi dan intervensi melalui program “#MelajuKuatBersama Ibu PKK (Pahlawan Kemajuan Keluarga)” dan memperluas cakupan program ini ke lebih banyak daerah di Indonesia.

Kegiatan Training of Trainers ini bertujuan untuk mengoptimalkan peranan ibu dalam memberikan contoh dan mengajak keluarga menerapkan gaya hidup sehat, sejahtera, dan berkelanjutan. Selain itu, akan membantu ibu PKK meningkatkan literasi keluarga mengenai gizi, keuangan yang sehat, dan kepedulian terhadap lingkungan.

Baca juga : Heru Apresiasi Dukungan Jepang Dan Inggris Untuk Pengembangan MRT Jakarta

Program ini dilakukan secara hybrid (tatap muka dan daring) dan diikuti oleh total 293 kader, yang berasal dari 5 kabupaten/kota yakni Mojokerto, Malang, Bondowoso, Ponorogo, dan Sumenep, dan TP PKK Provinsi Jawa Timur . FFI telah mengadakan training of trainers (ToT) kepada 437 ibu PKK di Provinsi Jawa Barat, pada Agustus 2022 yang lalu.Para kader yang dilatih ini diharapkan akan menjangkau 30.000 lebih kader PKK yang lain, sehingga manfaat program ini akan semakin dirasakan secara luas.

Program ToT di Jawa Timur digelar dengan tema “Peranan Ibu dalam Peningkatan Literasi Gizi, Keuangan serta Penerapan Gaya Hidup Berkelanjutan untuk Indonesia yang Sehat, Sejahtera, dan Selaras”. Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan itu, yaitu: Arumi Bachsin Emil Dardak, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur; Sujud Mardi Raharja, SKM, M.Kes, Analis Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur; Prof. Dr. Drg. Sandra Fikawati, MPH (Wakil ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia); Bareyn Mochaddin, Financial Planner, Financial Content Creator; Tasya Oemar Trainer Waste4Change, Komunitas Pilah Sampah; dan Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia.

Baca juga : Kadin: Perlu Sinergitas Untuk Bangun Jakarta Timur

Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro, dalam keterangan tertulisnya pada media mengatakan program ini juga merupakan satu satu kontribusi FFI untuk membantu menurunkan prevalensi stunting ke angka 14 persen pada 2024. Isu stunting tak lepas dari kondisi ekonomi yang menghambat akses terhadap gizi berkualitas.

“Karena itulah Frisian Flag Indonesia terus berkomitmen untuk terus berpartisipasi mengedukasi keluarga Indonesia melalui kampanye #JagaGiziKinidanNanti. Terutama para ibu yang merupakan sosok yang paling berperan aktif dalam perubahan sikap dan pola perilaku positif keluarga dan lingkungan sekitarnya dalam konsumsi gizi seimbang, keuangan yang sehat, dan menjaga kelestarian lingkungan melalui pemilahan sampah limbah rumah tangga,” ucap Andrew F. Saputro.

Baca juga : Duta Baca Indonesia Dorong Lahir Penulis Hebat Di Palu

Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, MPH, Wakil Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan (PKGK) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI), menuturkan mengenai pentingnya keluarga memahami gizi seimbang sebagai panduan konsumsi makanan dan pola hidup masyarakat untuk mencapai status gizi optimal. Masyarakat perlu mengetahui makanan yang mengandung gizi lengkap dalam asupan makanan sehari-hari yang cukup secara kuantitas dan kualitas serta mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan tubuh.

“Untuk menjaga kondisi tubuh tetap optimal, kita memerlukan makanan beragam dan bergizi lengkap yang didapatkan dari asupan makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah, serta protein hewani yang dikonsumsi sesuai pedoman gizi seimbang. Protein hewani dengan kandungan asam amino esensial memiliki bermacam fungsi diantaranya adalah untuk mendukung pertumbuhan anak, memperbaiki sel tubuh yang rusak serta mendukung pembentukan dan menjaga imunitas tubuh. Susu sebagai salah satu sumber protein hewani terbaik sangat diperlukan manusia di semua tingkatan usia karena praktis dikonsumsi dan zat gizinya yang lengkap mudah diserap oleh tubuh,” jelasnya. Disampaikan pula pentingnya beraktivitas fisik yang rutin seperti berolahraga minimal 3 kali seminggu untuk mempertahankan kebugaran dan menjaga berat badan tetap normal.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.