Dark/Light Mode

Kolaborasi Pyridam Farma dan Medomics Luncurkan Alat Diagnostik Vulvovaginitis

Senin, 3 Juni 2024 22:45 WIB
Foto Istimewa
Foto Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Vulvovaginitis adalah kelainan ginekologis utama yang ditemukan pada kelompok perempuan usia produktif, dimana keluhan yang sering terjadi berupa fluor albus (keputihan), bau tidak nyaman, nyeri, gatal dan iritasi pada kulit sekitar alat kelamin (Mojgan Tanzas, dkk., 2021). Penyebab infeksi paling umum adalah bakteri vaginosis, mikroorganisme aerobik, dan kandidiasis. Setidaknya 75% perempuan mengalami kandidiasis vulvovaginal sekali seumur hidupnya (Felix, dkk. 2020) dan menurut penelitian terhadap 492 perempuan Indonesia usia 15-50 tahun, prevalensi bakterial vaginosis adalah 30,7% (Ocviyanti, dkk. 2010).

Dengan data tersebut dan kepedulian terhadap kesehatan reproduksi wanita, Pyridam Farma bersama Medomics hadirkan produk healthcare inovatif yaitu alat diagnostik dalam bentuk rapid test yang dapat mengetahui penyebab vulvovaginitis dengan gejala fluor albus (keputihan) apakah berasal dari bakteri, kandida, atau parasit dalam waktu 15 menit. Produk yang diberi nama Candida Albicans (CA), Trichomonas Vaginalis (TV), Gardnerella Vaginalis (GV) Antigen Combo Test Kit ini memberikan tingkat sensitivitas sampai 97% dan spesifisitas sampai 96%.

Baca juga : Transjakarta Luncurkan Empat Rute Amari Mikrotrans

Cara penggunaan alat diagnostik ini sangat mudah seperti penggunaan rapid test pada umumnya, yakni cukup dengan pengambilan sekret vagina menggunakan Stik Swab lalu dimasukan kedalam tabung yang berisi dilution buffer yang kemudian cairan tersebut diteteskan ke cassette rapid test. Tes ini bersifat kualitatif dan hasilnya dapat dilihat dalam waktu 15 menit. Indikator berupa garis merah pada cassette akan muncul secara spesifik di titik indikator yang menunjukkan penyebab infeksi vulvovaginitis. Indikator garis merah akan muncul pada titik indikator CA apabila penyebab yang teridentifikasi adalah Candida Albicans, begitu juga hal nya dengan TV (Trichomonas Vaginalis), dan GV (Gardnerella Vaginalis). Alat ini tersedia di Rumah Sakit atau Klinik dan penggunaannya harus dilakukan atau dalam supervisi tenaga kesehatan seperti dokter baik dokter umum (GP), dokter spesialis Obgyn, Urologi, dan atau Sp.KK.

Direktur Pyridam Farma, dr Widjanarko Brotosaputro dalam keterangan tertulisnya pada media Senin (3/6) menyatakan, “Kami bangga bisa bersinergi dengan Medomics untuk menghadirkan alat test diagnostik ini demi mendukung kesehatan reproduksi wanita Indonesia. Alat ini dapat membantu dokter sebagai penunjang untuk menegakkan diagnosa dan pemberian terapi yang tepat sehingga penatalaksanaan penyakit khususnya vulvovaginitis dapat lebih efektif dan efisien.”

Baca juga : Jokowi Luncurkan Jalan Tol Digital Layanan Publik

dr Widjanarko menambahkan pengerjaan tes diagnostik Vulvovaginitis dengan gejala utama fluor albus dengan rapid test ini lebih praktis karena tidak perlu dilakukan di lab yang umumnya membutuhkan waktu lebih lama.

"Kedepannya Pyridam Farma terus akan menjalin sinergi dengan mitra terkemuka guna menghadirkan produk-produk inovatif untuk memajukan kesehatan masyarakat Indonesia", tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.