Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

QNET Luncurkan Koleksi Perhiasan Terbaru

Sabtu, 28 November 2020 13:04 WIB
QNET Luncurkan Koleksi Perhiasan Terbaru

RM.id  Rakyat Merdeka - QNET, telah meluncurkan koleksi perhiasan baru yang menampilkan permata Tanzanite yang langka dan eksotis, produksi merek mewah Bernhard H Mayer. Dijuluki The Timeless Tanzanite Collection, perhiasannya termasuk anting-anting Bliss Hoop yang dibuat dengan cermat dan liontin Blue Breeze yang menakjubkan, keduanya terbuat dari emas murni 18 karat.

Chief Executive Officer QNET, Malou T Caluza dalam rilisnya mengatakan, Tanzanite adalah batu permata Afrika yang benar-benar unik. Ketika pelanggan kami membeli perhiasan yang elegan ini, mereka tidak hanya dapat memiliki barang langka dan keindahan yang luar biasa dengan hanya batu asli yang ditambang secara sah, tetapi mereka juga membantu mendukung mata pencaharian ribuan komunitas pertambangan lokal yang mengandalkan industri selama bertahun-tahun. 

Baca juga : Intiland Gandeng Quanta Land Luncurkan Perumahan di Tangerang

Menurutnya, 'fenomena geologi', Tanzanite dianggap ribuan kali lebih langka dari pada berlian. Nama tersebut mencerminkan asal geografis terbatas permata karena semua tambang berlokasi di   seluas sekitar delapan mil persegi di dekat kaki Gunung Kilimanjaro. Pada 2017, pemerintah Tanzania membangun perimeter sepanjang 24 km (14 mil) di sekitar lokasi penambangan Merelani di Manyara, yang diyakini sebagai satu-satunya sumber Tanzania untuk melindungi penambang lokal dari penambangan ilegal.

"Sejak ditemukan pada tahun 1967 oleh suku Maasai, batu permata tidak hanya memperkuat ekonomi Tanzania, dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, tetapi juga membantu mendanai berbagai proyek komunitas, memperbaiki kehidupan masyarakat Tanzania" Ucap Malou.

Baca juga : Samsung Luncurkan Varian Terbaru Galaxy A21s

"The Timeless Tanzanite Collection dari QNET bertujuan untuk berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan dari industri pertambangan lokal. Sejak awal, QNET selalu membuat keputusan sumber secara sadar untuk memastikan semua bahan mentah untuk berbagai produknya bersumber secara etis dan berkelanjutan" ungkapnya.

Selain berkontribusi pada ekonomi lokal, QNET melalui RYTHM Foundation-nya juga telah mendirikan proyek Pertanian Berkelanjutan dalam kemitraan dengan Water for Africa, di desa Muwimbi di wilayah Iringa untuk memanen alpukat dan kacang macademia, yang membantu mendanai sumur air yang akan mendukung setidaknya satu juta orang selama beberapa tahun ke depan di wilayah tersebut, jelasnya.

Baca juga : Jaga Kelancaran Proyek Strategis Nasional, Pertamina Gandeng Kejagung

Malou berharap, QNET dapat memperluas ke lebih banyak peluang untuk mencari produk lokal, memupuk kolaborasi lokal, dan mengembangkan wirausahawan profesional yang berkomitmen di Tanzania, khususnya di lingkungan pandemi Covid19 yang menantang, tutupnya. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.