Dark/Light Mode

Prudential Luncurkan Inovasi Terbaru dan Pertama di Industri Investasi

Sabtu, 12 Desember 2020 11:05 WIB
Prudential Luncurkan Inovasi Terbaru dan Pertama di Industri Investasi

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)  meluncurkan dana investasi (fund) PRULink Syariah Rupiah Multi Asset Fund. Inovasi terbaru dan pertama di industri ini merupakan dana investasi campuran berbasis syariah dengan mata uang rupiah yang memberikan akses kepada nasabah terhadap investasi yang lebih stabil dengan diversifikasi aset-aset syariah dalam negeri (sukuk) dan luar negeri (saham) untuk imbal hasil yang lebih optimal dalam berbagai kondisi ekonomi. 

Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia, Nini Sumohandoyo dalam rilisnya mengatakan, Pandemi telah membuat 83 persen masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya mengelola keuangan dan semakin berhati-hati dalam melakukan pengeluaran untuk mempersiapkan dana bagi masa depan mereka.2 Mengelola keuangan dengan baik sangat penting untuk memperkuat ketahanan keuangan keluarga, khususnya dalam bersiap menghadapi situasi tidak terduga, sehingga membantu masyarakat mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan mereka. 

Baca juga : Kemendikbud Luncurkan Platform Dan Apresiasi Pemenang Kompetisi Jalur Rempah

"Kami meluncurkan PRULink Syariah Rupiah Multi Asset Fund sebagai wujud komitmen untuk menjawab kebutuhan finansial masyarakat Indonesia yang terus berkembang, sekaligus sebagai bagian dari strategi kami menyenangkan nasabah serta mendukung pertumbuhan ekonomi syariah nasional.” tuturnya.

Menurut laporan Islamic Finance Development Indicator (IFDI) 2020 yang dikeluarkan Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD) dan Refinitiv, untuk pertama kalinya sejak laporan ini dikeluarkan di 2012, Indonesia menduduki peringkat kedua dari 131 negara yang dievaluasi oleh kedua lembaga tersebut berdasarkan 10 indikator utama, termasuk Pengetahuan, Tata Kelola, CSR, dan Kesadaran. Tahun lalu, Indonesia menempati urutan keempat setelah Malaysia, Bahrain, dan Uni Emirat Arab.

Baca juga : APROBI: PMK 191 Bantu Pengembangan Industri Sawit

Guru Besar Keuangan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Padjadjaran Dian Masyita, mengatakan, Selain memiliki potensi besar yang didukung populasi Muslim terbesar di dunia, ekonomi syariah nasional yang bertumpu pada sektor riil juga memiliki daya tahan tinggi, khususnya dalam menghadapi situasi krisis. Hal ini dikarenakan sektor tersebut diperuntukkan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat banyak, dan memiliki multiplier effect yang luas, termasuk menyerap tenaga kerja. Selain itu, ekonomi syariah juga tidak memikirkan keuntungan semata, tapi juga mematuhi prinsip-prinsip syariah, seperti menghindari riba, gharar (ketidakjelasan), maysir (berjudi/spekulasi) dalam bertransaksi, serta menjunjung tinggi keadilan dan semangat saling membantu satu sama lain.

Namun demikian, lanjutnya, masih banyak tantangan yang harus diatasi. “Khusus untuk sektor keuangan syariah, rendahnya tingkat literasi dan inklusi masyarakat masih menjadi tantangan besar. Khusus bagi pasar modal syariah, masih minimnya jumlah dan variasi produk yang diterbitkan oleh para pelaku industri menjadi salah satu hambatan utama. Masih banyak tugas bersama yang harus diselesaikan di 2021,” tambah Dian. 

Baca juga : Kompetisi Sobat Bumi Pertamina Cetak Generasi Inovatif

Sementara Chief Investment Officer Prudential Indonesia Novi Imelda, mengatakan, Untuk PRULink Syariah Rupiah Multi Asset Fund, strategi investasi kami adalah menempatkan dana nasabah pada Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), atau Sukuk, yang aman dan dijamin negara dengan risiko default nol, serta di saham-saham luar negeri yang  memenuhi prinsip syariah dan cenderung tangguh serta diperkirakan akan terus bertumbuh, seperti teknologi, kesehatan, dan konsumsi. PRULink Syariah Rupiah Multi Asset Fund sangat sesuai bagi nasabah dengan profil risiko moderat sekaligus memaksimalkan potensi pasar modal syariah.

“Selain menghadirkan PRULink Syariah Rupiah Multi Asset Fund dan inovasi produk berbasis syariah lainnya, kami juga akan terus memperkuat PRUSyariah dengan menjalin kemitraan dengan seluruh pihak, termasuk pemerintah dan perusahaan digital terkemuka, mengembangkan ekosistem gaya hidup syariah dan sharia knowledge centre, serta terus meningkatkan literasi masyarakat Indonesia tentang keuangan dan asuransi jiwa syariah,” tambah Nini. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.