HUT ke 59, IBM asmi Gelar Berbagai Kegiatan Akademik dan Sosial

RM.id  Rakyat Merdeka - Ditengah pandemi covid-19, Institut Bisnis dan Multimedia (IBM) asmi bersyukur dan berdoa bisa merayakan Dies Natalies ke 59 pada bulan Juli 2021 secara virtual.

Rektor IBM asmi Dr. Freddy J. Rumambi, M.M. Dalam keterangan tertulisnya menuturkan serangkaian perayaan Dies Natalis pada bulan Juli ini telah dilakukan mulai dengan mengucapkan syukur dan berdoa karena IBM asmi telah berulang tahun yang ke 59. Dilanjutkan webinar asmiDIGItalk1 pada 17 Juli 2021 dengan judul “Supply Chain Optimization Strategy for Millennials in the Maritime & Digital Business in the New Era”. Pada 22 Juli 2021 dengan judul “Optimalisasi Peluang Bisnis bagi Generasi Tangguh: Go Digital”, dan webinar asmiDIGITALK3 pada tanggal 31 Juli 2021 dengan judul “Optimalisasi Peluang Bisnis Bagi Generasi Tangguh: Women in Charge”.

Baca juga : Ini 3 Peran ISEI Dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi

"Selanjutnya juga terdapat program asmi peduli, yaitu IBM asmi mengunjungi panti asuhan dan memberikan bantuan berupa pembagian masker, hand sanitizer, penyemprotan disinfektan, flyer pamphlet tentang awareness covid-19, mendirikan tempat cuci tangan, dan memberikan donasi" jelasnya.

Pada webinar ketiga mengangkat tema Women in Charge mengingat pentingnya untuk membicarakan peran perempuan dalam dunia usaha. IBM asmi juga sangat mengapresiasi peran perempuan, dan IBM asmi memiliki konsentrasi Kepemimpinan Perempuan pada Magister Management di S2 IBM asmi. "IBM asmi juga memiliki asmi Women Empowerment Center sebagai wadah bagi para mahasiswa perempuan dan masyarakat untuk dapat mengembangkan peran perempuan. Beliau juga mengajak para narasumber untuk dapat berpartisipasi dalam pengembangan konsentrasi Kepemimpinan Perempuan yang ada di IBM asmi" tambah Freddy.

Baca juga : HUT ke-5, Jakmall Ajak Masyarakat Mulai Bisnis Dengan Modal Minim

Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian PPPA, Indra Gunawan, S.K.M., M.A mengapresiasi IBM asmi memiliki asmi Women Empowerment Center sebagai wujud peduli terhadap mahasiswa perempuan dan masyarakat perempuan.

Indra menjelaskan peluang-peluang bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) terutama bagi perempuan, dengan tenaga kerja hampi 66%. Pada umumnya, pengusaha IKM perempuan focus pada tiga bidang, yaitu industri makanan, industri sandang dan industri kerajinan. Dan tingkat pendidikan pelaku usaha perempuan masih banyak yang dibawah SMA.

Baca juga : Rayakan Dies Natalis, IBM asmi Gelar Webinar DIGItalk 

Indra berharap perempuan Indonesia melek digital, mengingat angka partisipasi kerja perempuan masih rendah, dan kita masih memiliki banyak Gap indeks Pembangunan Manusia dan Gap pada Indeks Pembangunan Gender. Memang pada dasarnya, pada IKM, banyak pelaku usaha perempuan, namun hanya sekitar 5% yang ingin meningkatkan usahanya menjadi usaha tingkat menengah dan tingkat besar, karena mereka hanya sebatas bisa memenuhi kebutuhan dan bisa membantu kebutuhan rumah tangga saja. Nah ini tentu harus dilakukan upaya-upaya bersama agar para perempuan dapat mengembangkan bisnisnya. (ARM)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.