Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Umrah Telah dibuka, Persyaratan Ini Harus Dipenuhi Jamaah Indonesia

Kamis, 23 September 2021 08:38 WIB
Umrah Telah dibuka, Persyaratan Ini Harus Dipenuhi Jamaah Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Arab Saudi telah mengizinkan jemaah dari luar negaranya untuk melakukan ibadah umrah mulai 10 Agustus 2021. Namun sampai saat ini, jamaah Indonesia belum mendapatkan izin keberangkatan ke Tanah Suci, hal tersebut dikatakan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi.

"Melampirkan sertifikat vaksinasi, yang diakui oleh Pemerintah Arab Saudi dan telah dilegalisasi oleh otoritas resmi pemerintah asal jemaah. Usia dibatasi dari 18 tahun ke atas," kata Zainut dalam webinar bertajuk Ibadah Umrah dibuka, Sudah Siapkah Kita? Secara virtual (22/9).

Baca juga : Masalah Limbah, Ketua DPD Dorong Inovasi Masker Ramah Lingkungan

Dalam kesemapatan tersebut, ia menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia memang belum menerima pemberitahuan secara resmi dari Pemerintah Arab Suadi tentang kebijakan ibadah umrah, dalam waktu dekat menteri agama akan berkunjung ke Arab Saudi terkait persyaratan dan mekanisme umroh dimasa pandemi. "Indonesia terus melakukan komunikasi, konsolidasi dan terus melakukan lobi-lobi kepada otoritas Arab Saudi," ucap Zainut.

Mengetahui situasi itu, President Director PT. Sharia Multifinance Astra Inung Widi Setiadj menyatakan, bahwa kesiapan pihaknya ada tiga yang menjadi fokus melihat perkembangan di Arab Saudi terkait umrah.

Baca juga : Dubes Rachmat Ajak Pengusaha Thailand Tingkatkan Investasi Di Indonesia

"Pertama, tergantung dari kebijakan pemerintah dan Kemenag terkait aturan bebepergian ke luar negeri di masa pandemi. Kebijakan karantina seperti 14 ke negara ketiga sebelum ke Arab Saudi, sangat berat. Itu akan sulit dipasarkan di Indonesia," tutur Inung.

"Memperisiapkan tim, secara prinsip kami siap. Jaringan kami juga cukup siap. Fokus ketiga, kita akan melakukan sosialisasi pembiayaan umrah kepada travel atau tim marketing yang di lapangan," ucap Inung.

Baca juga : Mudah-mudahan Gol, Perusahaan Teknologi G42 Asal Abu Dhabi Jajaki Peluang Di Indonesia

Ketua Umum DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Indonesia (Amphuri) Firman M Nur mengatakan, ketika musim umrah dinyatakan dibuka Agustus 2021, Pemerintah Arab Suadi mencanangkan target mereka yakni 60 ribu orang per hari 2 juta orang per bulan. Menurutnya target ambisius itu akan terealisasikan. Meskipun targetnya lebih besar dari sebelum pandemi.

"Dengan peningkatan target jemaah umrah menjadi 30 juta/tahun. Maka jemaah umrah di Indonesia bisa meningkat menjadi 3.750.000 orang/tahun," cetus Firman. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.