Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Masalah Limbah, Ketua DPD Dorong Inovasi Masker Ramah Lingkungan

Rabu, 22 September 2021 16:42 WIB
Ketua DPD LaNyalla Mattalitti saat meninjau dapur pembuangan limbah proses membatik di sentra batik Desa Tanjung Bumi, Madura, beberapa waktu lalu. (Foto: Humas DPD)
Ketua DPD LaNyalla Mattalitti saat meninjau dapur pembuangan limbah proses membatik di sentra batik Desa Tanjung Bumi, Madura, beberapa waktu lalu. (Foto: Humas DPD)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong pemerintah melalui badan riset, untuk membuat inovasi masker ramah lingkungan.

Menurutnya, pada masa pandemi Covid-19, masker menjadi kebutuhan dasar masyarakat untuk digunakan sehari-hari. Namun, limbah masker tersebut belum tertangani dengan baik.

Baca juga : Vaksin Tahap 73 Tiba, Pemerintah Dorong Vaksinasi Lansia Dan Remaja

"Limbah masker ini belum tertangani dengan baik. Karena penggunaannya yang terus meningkat, masker pada akhirnya mencemari lingkungan. Saya kira pemerintah perlu mendorong inovasi teknologi masker ramah lingkungan," ujar LaNyalla, Rabu (22/9).

Menurut Senator Jawa Timur ini, pandemi Covid-19 tak hanya berdampak pada sektor kesehatan dan ekonomi yang nyaris kolaps, tetapi juga berdampak serius terhadap pencemaran lingkungan hidup. Khususnya, dari sampah medis. 

Baca juga : Ketua KPK: Terima Kasih, Masyarakat

Berdasarkan studi yang dilakukan University of Southern Denmark, diperkirakan sekitar 129 miliar masker dibuang setiap bulan.

Menurut laporan Ocean Asia tahun 2020, sebanyak 1,6 miliar sampah masker global berakhir di lautan. Jumlah ini setara 5,5 ribu ton sampah plastik dan setara 7 persen pusaran sampah Pasifik. Di perairan Mediterania, masker sekali pakai ini menjerat hewan laut dan membunuhnya.

Baca juga : TETRA PAK Bersama IRCOMM, Edukasi Masyarakat Terkait Produk Ramah Lingkungan

"Mengapa hal itu terjadi, karena pemakaian masker dan dibuang tanpa dilakukan pengolahan. Tentu hal ini dapat merusak lingkungan hidup pada jangka panjang," tutur LaNyalla.

Ditambahkannya, selain inovasi teknologi masker ramah lingkungan, solusi jangka pendek untuk mengatasi problematika sampah masker adalah tempat sampah khusus.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.