Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dapat Opini WDP, Menpora: Kita Harus Bekerja Keras Agar Lebih Baik

Rabu, 29 Mei 2019 18:24 WIB
Menpora Imam Nahrawi didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dan Inspektorat  Ibnu Hasan usai menghadiri Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2018 di Istana Negara, Rabu (29/5). (Foto : Kemenpora)
Menpora Imam Nahrawi didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dan Inspektorat Ibnu Hasan usai menghadiri Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2018 di Istana Negara, Rabu (29/5). (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora Imam Nahrawi mengucapkan terima kasih kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang  memberikan status opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2018.

Ucapan terima kasih ini disampaikan usai menghadiri penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2018 dan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2018 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/5) siang.

Baca juga : Jalin Kebersamaan, Menpora Buka Puasa Bersama Atlet SKO Ragunan dan PPLM

"Saya berterima kasih kepada BPK yang sudah memberi opini WDP pada kami. Tentunya opini ini akan memacu kita lebih baik lagi ke depan. Tentunya ke depan kita ingin mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Untuk itu kita harus bekerja keras dan kita akan pelajari lagi terutama soal aset dan administratif. Kita akan segera sempurnakan agar administratif sesuai dengan standar akuntansi keuangan, " ucap Imam didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dan Inspektorat Menpora Ibnu Hasan.

Salah satu yang menjadi perhatian Imam menyangkut soal asset. Pihaknya  akan mempelajari lebih lanjut untuk melihat apa yang harus dibenahi ke depan. "Sudah barang tentu ini harus menjadi perhatian kita semua selama 60 hari ke depan harus melakukan perbaikan-perbaikan. Kalau hal ini kita lakukan dengan benar, maka ke depan bukan tidak mungkin kita mendapatkan opini WTP ," ujarnya.

Baca juga : Siapa Pun Ketua PSSI Terpilih, Program Timnas Harus Terus Berjalan

Berdasarkan laporan BPK terdapat peningkatan entitas pemeriksaan yang mendapat opini WTP. Tahun 2016 entitas yang mendapat WTP sebanyak 74 kementerian, tahun 2017 naik menjadi 80, dan 2018 kembali naik menjadi 82 Kementerian dan Lembaga (K/L). "Artinya ini sudah capai 95% dari jumlah K/L yang ada," terang Presiden Joko Widodo.

Secara umum ada, empat K/L yang mendapatkan opini WDP yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Baca juga : Seminggu Lagi Puasa, Pemerintah Harus Pastikan Kecukupan Bahan Pangan Sampai Lebaran

Selain itu terdapat 1 lembaga yang masih mendapatkan opini Tidak Memberikan Pendapat (TMP) dari BPK. Lembaga tersebut adalah Badan Keamanan Laut (Bakamla). [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :