Penanganan Covid-19 Di Desa Lebih Ampuh

 Sebelumnya 
“Kenapa ketuanya kepala desa? Supaya kebijakannya lebih menukik dan pelaksanaan kebijakan bisa dilakukan dengan sangat masif. Kenapa wakilnya BPD? ketika ada kebijakan yang memang harus dibahas dalam musyawarah desa, ini ketemu. Tidak panjang birokrasinya,” terang mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Gus Halim menyebut, per 7 Desember 2021 setidaknya ada 46.905 desa yang menyediakan tempat cuci tangan di ruang publik, dan 45.081 desa menyediakan masker bagi warganya. Kini juga tercatat 46.031 desa telah melakukan sosialisasi hidup sehat bersama Covid-19.

Baca juga : Apel Kasatwil, Kapolri Minta Capaian Positif Penanganan Covid Dipertahankan

Pemerintah desa juga melakukan pengarahan langsung tentang pandemi Covid-19, dan menyediakan ruang isolasi yang berisikan 86.839 tempat tidur, serta menyediakan spanduk protokol kesehatan untuk adaptasi kebiasaan baru.

Sedangkan, jumlah relawan desa lawan Covid-19 pada 2021 sebanyak 1.628.787 yang tugasnya melakukan edukasi seputar protokol kesehatan.

Baca juga : Wapres Akan Resmikan Monumen Pahlawan Covid Di Bandung

Keberhasilan penanganan Covid-19 didesa ini ha-rus menjadi contoh baik bagi masyarakat.

Sekarang, meski tidak mudah memberikan pemahaman kepada warga desa untuk terus pakai masker, selalu cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, tetapi kebiasaan-kebiasaan itu mulai ada, mulai tumbuh.

Baca juga : Poros Jakarta-Den Haag Beri Solusi Penanganan Banjir Di DKI

“Artinya, membangun adaptasi kebiasaan baru berbasis desa lebih efektif,” jelas politisi PKB ini. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.