Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Digelar, Wamenkes Harap PTM Berjalan Aman

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah secara resmi melaksanakan kick off vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun, Selasa (14/12).

Pelaksanaan kick-off ini dilaksanakan di 3 provinsi diantaranya SDN 03 Cempaka Putih, DKI Jakarta dengan sasaran 175 orang, SDN 01 Depok dengan jumlah sasaran 400 orang dan SDN 03 Rawa Buntu, Kota Tangerang Selatan dengan sasaran 600 orang.

“Vaksinasi anak 6-11 tahun dimulai hari ini dengan jumlah sasaran sekitar 26,5 juta anak,” ujar Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono saat membuka kick off vaksiansi anak usia 6-11 tahun di SD Cempaka Putih Timur 03, Jakarta Pusat, Selasa (14/12).

Baca juga : Vaksinasi Anak Harus Dibarengi Pemahaman Orang Tua

Vaksinasi anak 6-11 tahun ini rencananya akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.

Kemenkes mencatat hingga saat ini ada sekitar 8,9 juta jiwa dari 115 kabupaten/kota di 19 provinsi yang telah memenuhi kriteria tersebut, yakni Bali, Banten, Bengkulu, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Dante menekankan bahwa pelaksanaan vaksinasi ini berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) melalui surat nomor 166/ITAGI/Adm/XII/2021 pada 9 Desember 2021 perihal kajian vaksinasi Covid-19 pada anak 6-11 tahun, vaksinasi Covid-19 dapat diberikan kepada anak 6-11 tahun. Bersamaan dengan ini,

Baca juga : Hari Ini, Ganjar Pranowo Mulai Tahapan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Di Jateng

Kemenkes telah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (KMK) Nomor HK.01.07./MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksiansi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Bagi Anak 6- 11 Tahun, yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 13 Desember 2021.

Adapun jenis vaksin yang akan digunakan untuk Vaksinasi anak 6-11 tahun adalah vaksin vaksin Sinovac atau vaksin jenis lainnya yang sudah ada Emergency Use Of Authorization (EUA) dari BPOM.

Untuk vaksin Sinovac, interval pemberian dosis 1 dan dosis 2 adalah 28 hari serta harus didahului dengan proses skrining kesehatan sesuai dengan format standar yang telah berlaku. Kemenkes merinci untuk menyelesaikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dibutuhkan kurang lebih sekitar 58,7 juta dosis vaksin.

Baca juga : Akademisi IPB: Anggaran Pertahun Menurun, Produksi Pangan Terancam

Saat ini, Kemenkes telah menyiapkan 6,4 juta dosis vaksin untuk Desember 2021 dan akan ditambah pada Januari 2022. Dante mengatakan berdasarkan rekomendasi ITAGI dan hasil EUA dari BPOM, jenis vaksin yang akan kita gunakan adalah vaksin Sinovac. Vaksin Sinovac memiliki KIPI yang kecil, sehingga kita prioritaskan untuk anak-anak.

"Beberapa negara juga menjalankan vaksinasi pakai platform lain, mungkin itu juga akan kita gunakan. Tapi untuk saat ini vaksin yang tersedia untuk anak-anak kita utamakan Sinovac dulu,” ungkap Dante.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turut hadir dalam kick off vaksinasi anak 6-11 tahun di SD Cempaka Putih Timur 03 mengungkapkan bahwa vaksinasi anak 6-11 tahun di wilayah DKI Jakarta juga dilakukan serentak di 40 sekolah dengan jumlah sasaran sekitar 10 ribu siswa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.