Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Yakin, Tahun Depan Bandara Kertajati Bakal Ramai

Kamis, 2 Desember 2021 21:05 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kedua kanan) saat mengunjungi Bandara Kertajati, di Majalengka, Jawa Barat, Kamis (2/12). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kedua kanan) saat mengunjungi Bandara Kertajati, di Majalengka, Jawa Barat, Kamis (2/12). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo yakin, pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB)/Kertajati menjadi Pusat Bengkel Pesawat dengan menyediakan fasilitas maintenance, repair, and overhaul (MRO), bakal ramai. Hal ini melengkapi positioning BIJB yang akan dikembangkan selain sebagai bandara khusus haji dan umrah juga sebagai Pusat Logistik Nasional/Cargo Village.

"Data Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat mencatat, 46 persen dari pesawat Indonesia masih melakukan MRO di luar negeri. Ini menunjukkan pasar kesempatan untuk mengembangkan fasilitas MRO sangat terbuka. Daripada pihak asing yang menikmati, lebih bagus BIJB dikembangkan sebagai pusat MRO Indonesia. Sehingga maskapai tidak perlu lagi melakukan MRO di luar negeri," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat melakukan kunjungan kerja dan bertemu manajemen BIJB, di Kantor BIJB, Bandara Kertajati Majalengka, Jawa Barat, Kamis (2/12).

Baca juga : Bamsoet Cek Kesiapan Kertajati Jadi Bandara Pusat Logistik Indonesia

Turut hadir antara lain Direktur BIJB Muhammad Singgih, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Kakanwil Bea Cukai Cirebon Encep Dudi Ginanjar, dan Kepala Biro BUMD dan Investasi Pemprov Jawa Barat Irfan Hadisiswanto. Hadir pula jajaran Asia Cargo Airlines, antara lain Group CEO Marco Isaak, Chief Operating Officer Fuad Bafana, serta Director of Air Operations Capt. Atiq M Amin.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, BIJB tinggal membenahi dan menambah beberapa infrastruktur. Antara lain membangun 10 hanggar, dengan 20 slot pesawat berbadan lebar, 16 slot pesawat berbadan sempit. Pembangunannya bisa memanfaatkan lahan 84,2 hektare yang berada dalam kawasan BIJB. Terlebih kawasan bandara masih luas, dari total lahan 1.800 hektare, masih ada 700 hektare yang belum dimanfaatkan.

Baca juga : Industri Telko Pede Kinerja Tahun Depan Makin Kinclong

"Investasi yang diperlukan mencapai Rp 2,5 triliun, dengan payback period diperkirakan mencapai 11,1 tahun. Relatif tidak terlalu tinggi untuk ukuran bisnis MRO. Tidak hanya dimanfaatkan oleh maskapai, MRO di BIJB juga bisa dimanfaatkan untuk merawat pesawat dan helikopter milik TNI-Polri," jelas Bamsoet.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan Kadin Indonesia ini meyakini, banyak investor yang tertarik. Mengingat berdasarkan kajian Kementerian Perindustrian, memproyeksikan potensi bisnis industri perawatan dan perbaikan pesawat atau MRO di Indonesia pada tahun 2025 akan mencapai 2,2 miliar dolar AS atau setara Rp 31,7 triliun, naik signifikan dibanding tahun 2016 sebesar 970 juta dolar AS atau setara Rp 13,9 triliun. Hal ini seiring upaya pemerintah yang memacu pengembangan industri jasa penerbangan dalam negeri sejak tahun 2000 sehingga kinerjanya tumbuh dalam satu dekade terakhir.

Baca juga : Lagi Kebakaran, Tamu Pesta Malah Asyik Makan

"Apalagi industri MRO kita semakin kompetitif. Saat ini sudah mampu menyediakan berbagai jasa perawatan pesawat, antara lain airframe, instrument, engine, radio, emergency equipment, dan line maintenance," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.