Expo Dubai 2020, Kemenkeu Bahas Perubahan Iklim Dan Ekonomi Hijau

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berpartisipasi dalam perhelatan pameran terbesar dunia, Dubai Expo 2020, Persatuan Emirat Arab (United Arab Emirates). 

Expo ini merupakan World Expo ke-34 yang dilaksanakan selama enam bulan dari 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022. 

Dalam keterangan resminya, Kemenkeu menampilkan konten digital berupa poster dan video yang mengangkat isu berbagai capaian dari perkembangan ekonomi Indonesia, peluang investasi global dan kerja sama Pemerintah Badan Usaha di Paviliun Indonesia. 

Baca juga : Terima Dubes Spanyol, Bamsoet Bahas MotoGP Sampai Penguatan Kerja Sama Ekonomi

Tidak ketinggalan, Kemenkeu juga menampilkan produk dari 13 UMKM terpilih berbasis ekspor untuk membantu meningkatkan citra kualitas produk UMKM.

UMKM terpilih tersebut, merupakan hasil seleksi dari tiga program pendampingan UMKM yang dikelola Lembaga Pengelola Ekspor Indonesia/Indonesia Eximbank (LPEI) sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan. 

Adapun program pendampingan yang dilaksanakan yaitu Coaching Program for New Exporter (CPNE), Marketing Handholding, dan Desa Devisa. Sektornya pun beragam, mulai dari produk makanan minuman olahan, kerajinan tangan, dan hasil perkebunan rakyat.

Baca juga : Menlu AS Mau Ketemu Jokowi, Bahas Krisis Iklim Sampai Covid-19

Selain itu, Kemenkeu dijadwalkan untuk mengisi Paviliun Indonesia pada minggu ke-12, yakni tanggal 17-23 Desember 2021, dengan membawa tiga isu utama, yaitu Perubahan Iklim dan Ekonomi Hijau, Ekonomi Syariah Indonesia dan Potensi Ekspor Produk UMKM Indonesia dalam Perdagangan Global. 

“Berbagai potensi dan keunggulan Indonesia dijabarkan dalam berbagai kegiatan di Paviliun Indonesia mulai dari forum bisnis, seminar, pameran, video promosi dan pertunjukkan budaya,” tulis kemenkeu, Senin (20/12).

Keikutsertaan Indonesia dalam perhelatan Expo 2020 Dubai ini merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mempromosikan seluruh potensi perdagangan, peluang investasi dan pariwisata di kancah dunia yang akan membuka peluang untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional. Melalui partisipasi dalam ajang ini, keunggulan Indonesia akan dipamerkan melalui miniatur Tanah Air Paviliun Indonesia yang menghadirkan 26 tema mingguan dan lebih dari 75 forum bisnis selama berlangsung Expo 2020 Dubai.

Baca juga : IMF: Omicron Bisa Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global

Sejak hari pembukaan, Paviliun Indonesia telah menjadi tempat untuk memperkenalkan budaya Indonesia yang kaya dan beragam ke panggung dunia. Setelah pertunjukan angklung yang memukau pada minggu sebelumnya, Kemenkeu menyuguhkan pertunjukkan budaya berupa seni bela diri Pencak Silat.

Pencak Silat telah ada secara turun-temurun dan berbagai daerah di Indonesia telah mengembangkan cabang seni bela diri ini. Popularitasnya telah menempatkan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda, UNESCO. 

Hingga pada tahun 2019, Pencak Silat telah diadaptasi dalam berbagai film blockbuster termasuk Star Wars Episode VII, John Wick III dan The Raid. 
Para pengunjung Paviliun Indonesia terlihat menikmati pertunjukkan ini, antusiasme terlihat dari banyak pengunjung internasional yang turut serta mempelajari jurus bela diri kebanggaan Indonesia ini.[KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.