Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

GBIA Dari Korsel Kembangkan Bisnis Perangkat Medis Di Indonesia

Senin, 6 Desember 2021 23:39 WIB
MoU Signing Ceremory antara GBIA dan GAKESLAB Indonesia. (Foto: Istimewa)
MoU Signing Ceremory antara GBIA dan GAKESLAB Indonesia. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Promosi Industri Perangkat Medis Gimhae (GBIA) dari Korea Selatan menggelar Konferensi Ekspor Online Perangkat Medis GIMHAE, di The Westin Hotel Jakarta, Kamis (2/12). Acara dibuka oleh sambutan dari Direktur GBIA Hong Sung Ok, Ketua GAKESLAB Indonesia Sugihadi, dan Head of Foreign Relationship Joshua (Jusak). Selanjutnya, ada perwakilan RS Yarsi Wendy Pradiatmoko.

Ketua GAKESLAB Indonesia Sugihadi dan Head of Foreign Relationship GBIA Joshua (Jusak) telah menandatangani nota kesepakatan (MoU). Isinya, melakukan pertukaran teknologi dan meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan. GAKESLAB dan GBIA telah sepakat untuk memberikan informasi terkait industri lokal antara kedua belah pihak selama dua kali dalam setahun demi menyukseskan UMKM. Selain itu, penyerahan MoU kerja sama antara PT Indocore Perkasa dengan PT DFI senilai 500.000 dolar AS atau setara Rp 7,2 miliar.

Baca juga : ASEAN Makin Dapat Perhatian Kaum Muda Indonesia

“Sebagai bagian dari proyek komersialisasi konvergensi perangkat medis berbasis mesin cerdas, kami melakukan proyek dukungan masuk pasar luar negeri non tatap muka untuk kedua kalinya sejak 2019 untuk perusahaan perangkat medis yang kesulitan melakukan pemasaran di luar negeri akibat adanya pandemi Covid-19,” ujar Hong Sung Ok, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (6/12).

Setelah Opening Ceremony dilakukan, pihak Indonesia melanjutkan acara Online Business Meeting sesuai dengan jadwal yang ditetapkan antar perusahaan Indonesia dan Korea Selatan. Event berlangsung dengan lancar dan banyak perusahaan yang ingin bekerjasama dalam peningkatan kualitas medis untuk masa yang akan datang.

Baca juga : Kemendagri Dorong Penguatan Kelembagaan Penataan Ruang Di Daerah

“Event tersebut menyediakan intrepeter yang sudah ahli dalam Bahasa Indonesia guna untuk membantu komunikasi antar kedua belah pihak agar penjelasan tercapai sesuai dengan yang seharusnya,” ujar Hong Sung Ok.

Tujuan pengadaan event Online Business Meeting ini adalah agar pihak Indonesia dengan pihak Korea Selatan dapat bermuara pada kerjasama yang mutualistis bagi kedua belah pihak.

Baca juga : Tok, Darmawan Prasodjo Naik Pangkat Jadi Dirut PLN

“Kami berharap, event-event seperti ini dapat terus dikembangkan agar membuka peluang bagi perusahaan Indonesia maupun Korea Selatan untuk berkembang hingga ke kancah internasional. Dan tak lupa kami ucapan terima kasih banyak kepada seluruh partisipan yang telah bersedia menghadiri acara ini. Kami sangat bersyukur acara ini bisa berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan. Kami berharap Indonesia dan Korea Selatan dapat terus bekerja sama di dalam bidang-bidang yang lain,” tutup Hong Sung Ok. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.