Cek Di Sini, Info Terbaru Soal Vaksin Merah Putih Dan BUMN

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam penanganan Covid-19, vaksin memegang peranan yang sangat penting di samping kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) serta 3T (testing, tracing, dan treatment). 

Selain menggunakan vaksin produksi negara lain yang diperoleh melalui COVAX Facility dan pembelian langsung, Indonesia juga menyiapkan vaksin Merah Putih dan vaksin BUMN yang saat ini masih dikembangkan oleh PT Bio Farma selaku induk holding BUMN Farmasi bersama stakeholder lainnya. 

Berikut perkembangan yang telah vaksin Merah Putih dan BUMN, seperti disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Senin (27/12):

Baca juga : Federica Riccardi, Tebar Pesona Via Foto Dan Video

1. Vaksin kerja sama Universitas Airlangga (Unair) - PT Biotis masih menunggu persetujuan Uji Klinis Fase I dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) (Desember 2021), serta Uji Klinis Fase 2 dan 3 pada Januari - Juni 2022.

Vaksin ini diperkirakan akan memperoleh izin darurat atau emergency use of authorization (EUA) dan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada kuartal III 2022.

2. Vaksin kerja sama Eijkman - Bio Farma masih dalam tahap Uji Pra-Klinis dan menunggu fasilitas Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) industri, EUA dan Fatwa MUI diperkirakan pada kuartal IV 2022.

Baca juga : 59.030 Anak Di Kota Tangerang Sudah Divaksin Dosis Pertama

3. Vaksin kerja sama Bio Farma - Baylor College of Medicine (Vaksin BUMN) telah memasuki Uji Klinis Fase I pada 13 Desember. Sementara EUA dan Fatwa MUI ditargetkan selesai pada Juli 2022, terdaftar di WHO Emergency Use of Listing pada 8 Juni 2022, dan mencapai kapasitas produksi 75 – 150 juta dosis pada Juni – Desember 2022.

Sementara perkembangan vaksin BUMN dan kerja sama produksi dalam negeri adalah sebagai berikut:

1.  GX-19 (Kalbe Farma & Genexine) kini sedang dalam tahap Uji Klinis Fase 3.

Baca juga : Target WHO Terlampaui, Indonesia Terus Genjot Vaksinasi Di Seluruh Daerah

Uji Klinis untuk mendapatkan EUA, EUA & Fatwa MUI diperkirakan bisa dimulai pada awal 2022, dan mencapai kapasitas produksi 50 juta dosis pada Juni – Desember 2022.

2. Vaksin Zifivax (JBio & Anhui Zhifei) kini sudah selesai Uji Klinis fase 3. Saat ini, vaksin ini sedang mempersiapkan fasilitas produksi bersama Biotis di Serang, Banten.

EUA untuk usia 18-59 tahun sudah diperoleh sejak 7 Oktober 2021, dengan Fatwa Halal dari MUI No. 35/2021, serta diharapkan mampu mencapai kapasitas produksi 150 Juta dosis pada 2022. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.