Like Father, Like Son

 Sebelumnya 
Selama menjabat sebagai presiden sejak 2014, Jokowi telah membangun 1.640 Km jalan tol. Sementara itu, jalan bukan tol yang sudah dibangun sudah mencapai 4.600 Km.

Selain itu ada 15 bandara baru yang dibangun. Lalu 38 bandara lama dilakukan perbaikan dan ekspansi. Pun demikian dengan pelabuhan, ada 124 pelabuhan baru yang dibangun selama menjabat sebagai RI 1.

Baca juga : PLN Investasi Rp 87,7 Triliun, Bangun 175 Infrastruktur Kelistrikan Di 2021

Belum dihitung bendungan. Tahun lalu saja ada 22 bendungan yang dibangun. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menargetkan ada 65 bendungan rampung dibangun tahun 2024 mendatang.

Pengamat Kebijakan Publik? Chazali Situmorang tidak menampik, jika ada kemiripan antara Jokowi dan Gibran dalam hal kebijakan pembangunan infrastruktur. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan kebijakan pembangunan yang fokus pada infrastruktur.

Baca juga : Kominfo Targetkan Infrastruktur TIK Kelar Pada 2024

Namun, ia mengingatkan, agar pembangunan infrastruktur juga memperhatikan beberapa aspek penting. Agar proyek pembangunannya tidak mangkrak di tengah jalan.

Pertama, dana. “Pastikan dulu dana baik APBD maupun dukungan APBN seberapa besar,” kata Chazali kepada Rakyat Merdeka tadi malam.

Baca juga : Dukung MotoGP Mandalika 2022, Kominfo Siapkan Infrastruktur TIK Handal

Selain itu, koordinasi yang kuat dengan daerah tetangga dan provinsi juga diperlukan, agar proyek pembangunan yang berkaitan dengan konektifitas antar wilayah bisa efisien, tepat sasaran dan bernilai ekonomis. Termasuk dengan pemerintah pusat, karena Solo adalah bagian dari sub sistem pemerintah pusat.

“Kalau dia (Gibran) punya hubungan dekat dengan menteri-menteri, karena dia anak presiden, itu berkah untuk warga Solo. Tapi kalau anggarannya terbatas, kemudian menguras APBD ini bisa mengganggu sektor lain. Terutama dalam menumbuhkan ekonomi daerah,” pesannya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.