Like Father, Like Son

 Sebelumnya 
Ia meyakini tidak akan ada penolakan yang berarti dari masyarakat, termasuk ketika harus memindahkan Pasar Joglo ke Subterminal Joglo untuk pembangunan tersebut. Karena pedagangnya sedikit.

Kendati demikian, Gibran juga tetap berharap instansi terkait bisa terus mengawal proses pembangunan. Mulai dari lurah, camat, PLN, provider telekomunikasi hingga TNI/Polri. Sehingga targetnya bisa selesai tepat waktu tercapai.

Baca juga : PLN Investasi Rp 87,7 Triliun, Bangun 175 Infrastruktur Kelistrikan Di 2021

“Perlu saya garis bawahi bahwa masa jabatan saya tidak sampai lima tahun, jadi 2024 harus benar-benar selesai. Harus benar-benar dikawal,” harapnya.

Menurut Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jateng, Putu Sumarjaya, lokasi pertama proyek rel kereta api layang yang akan dibangun adalah di sekitar Palang Joglo. Di beberapa titik lokasi tersebut akan dipasang tiang pancang. Rel di lokasi tersebut akan digeser agar tidak mengganggu lalu lintas kereta api.

Baca juga : Kominfo Targetkan Infrastruktur TIK Kelar Pada 2024

Ia merinci, proyek di perlintasan KA Palang Joglo ini dibagi menjadi beberapa paket pengerjaan, antara lain rel layang hingga jalur ganda. Pada tahap pertama, proyek ini menghabiskan dana sekitar Rp 980 miliar.

“Tahap pertama ini pengerjaan dari Solo Balapan sampai Kalioso, tidak semua elevated. Yang elevated sekitar 3 km, mulai dari Gilingan lalu turun sebelum Kadipiro,” kata Putu usai rapat.

Baca juga : Dukung MotoGP Mandalika 2022, Kominfo Siapkan Infrastruktur TIK Handal

Ia menjelaskan, struktur rel layang nantinya akan didominasi oleh material baja. Rel layang tersebut juga akan dilengkapi dengan ikon khas Kota Solo.

Gebrakan Gibran yang getol pada pembangunan infrastruktur sebelas dua belas dengan ayahnya. Yakni Presiden Jokowi. Mantan Wali Kota Solo itu sampai dijuluki sebagai bapak infrastruktur.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.