Dark/Light Mode

Guyur 1,2 Miliar Liter

Mendag Harap Harga Minyak Goreng Stabil

Rabu, 5 Januari 2022 22:06 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat video konferensi pers terkait harga minyak goreng, Rabu (5/1). (Foto: Ist)
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat video konferensi pers terkait harga minyak goreng, Rabu (5/1). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi terus berupaya menstabilkan harga minyak goreng. Salah satu upayanya dengan menyiapkan 1,2 miliar liter minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter.

Lutfi mengatakan, pemerintah telah melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga minyak goreng. Sebanyak 11 juta liter minyak goreng telah disiapkan untuk pelaksanaan operasi pasar di 47 ribu gerai pasar modern.

"Hari ini sudah mencapai 4 juta liter. Jadi 7 juta on going dilaksanakan. Sore hari ini kita akan rapat untuk plan up," ungkap mantan duta besar RI untuk Amerika Serikat itu dalam video konferensi persnya, Rabu, (5/1).

Baca juga : Gandeng 70 Industri, Kemendag Produksi Minyak Goreng Rp 14 Ribuan

Pemerintah berencana untuk menyediakan minyak goreng murah yang akan dijual seharga Rp 14 ribu per liter untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebanyak 1,2 miliar liter minyak goreng disiapkan untuk 6 bulan ke depan. Adapun kebutuhan anggaran untuk menutup selisih harga ditambah PPN sebesar Rp 3,6 triliun.

Lutfi menambahkan, pemerintah akan menggandeng 70 pelaku usaha di industri minyak goreng untuk menjamin pasokan dalam melaksanakan program ini.

Pada tahap awal, akan ada 5 pelaku usaha yang akan dilibatkan oleh pemerintah, dengan target mulai didistribusikan pada pekan depan.

Baca juga : Mendag Pastikan Stok Minyak Goreng Terjangkau Aman

"Rencananya kita akan tunjuk dulu lima industri yang sudah siap dengan kemasannya. Jadi kita akan mulai. Mudah-mudahan produksi akan segera berlangsung, tidak akan lebih lama daripada awal minggu depan. Kita akan menyasar dulu di pasar-pasar yang dipantau Kemendag," urainya.

Lutfi berharap, pasokan minyak goreng murah ini bisa disalurkan kepada masyarakat melalui seluruh pasar yang dipantau oleh Kemendag. Dengan begitu, masyarakat diharapkan bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau dan dengan keamanan yang terjamin.

"Jadi kita akan lapor setiap bulan untuk mekanismenya. Mudah-mudahan ini dapat memberikan harga minyak goreng yang terjangkau untuk masyarakat dan memberi nilai tambah serta nilai aman untuk masyarakat. Karena bentuk penyaluran ini adalah minyak goreng kemasan sederhana," katanya.

Baca juga : Stabilkan Harga Minyak Goreng, Pemerintah Genjot Operasi Pasar

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Rp 14 ribu per liter itu adalah harga di tingkat konsumen. Pada Mei mendatang, pemerintah akan mengevaluasi, apakah kebijakan ini diperpanjang atau tidak.

Airlangga mengatakan, penyediaan minyak goreng itu merupakan hasil kerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

"Dibutuhkan anggaran untuk menutup selisih harga (pasar) ditambah dengan PPN (pajak penghasilan) sebesar Rp 3,6 triliun. Komite pengarah juga memutuskan BPDPKS menyediakan dan melakukan pembayaran tersebut," pungkasnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.