Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah mengklaim sudah lebih dari 100 juta warga Indonesia mendapatkan vaksin dosis kedua. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan vaksinasi lengkap untuk 208,2 juta warga tercapai April tahun depan.
“Kami terus berupaya meningkatkan percepatan vaksinasi,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, kemarin.
Selain membuka vaksinasi massal, Kemenkes juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang menginstruksikan seluruh pos pelayanan vaksinasi, Unit Pelaksana Teknis di bawah Kemenkes, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), RS Vertikal, Poltekkes, di seluruh Indonesia melakukan vaksinasi kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada KTP.
Baca juga : Alhamdulillah, 100 Juta Warga Indonesia Sudah Divaksin Covid Lengkap
Berdasarkan, data 7 Desember 2021 pukul 18.00 WIB, sebanyak 100.033.810 orang telah menerima vaksinasi dosis 1 dan dosis 2. Artinya, sudah 49 persen dari total sasaran 208,2 juta orang yang harus divaksinasi Covid-19.
Selain itu, berdasarkan Offical data Collated by Our World in Data pada 6 Desember 2021 menunjukkan, Indonesia menduduki peringkat ke-5 negara dengan jumlah terbanyak vaksinasi Covid-19 dosis lengkap setelah China, India, Amerika Serikat dan Brazil.
Vaksinasi dosis lengkap menjadi syarat perjalanan dari dan ke Indonesia. Indonesia termasuk negara dengan kategori Level 1 yang merupakan kategori rendah.
Baca juga : Penumpang Ngumpet Di Roda Pesawat, Ditangkap
Pelaku perjalanan yang ingin berkunjung ke Indonesia direkomendasikan tetap harus sudah divaksinasi dosis lengkap sebelum bepergian.
“Kemenkes telah menargetkan vaksinasi lengkap untuk 208,2 juta warga akan dicapai Maret atau April tahun depan. Untuk penyuntikan dosis pertama sudah lebih dari 143 juta warga atau 70 persen dari target yang harus dicapai di akhir Januari,” ungkap Budi.
Capaian vaksinasi tersebut dicapai berkat usaha optimal dan gotong royong dengan semua pihak. Terutama TNI/Polri, Pemerintah Daerah (Pemda), BUMN dan pihak swasta yang turut membantu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
