Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Angkut Nakes Ke Lokasi Vaksinasi, DKI Kerahkan 11 Bus Sekolah

Rabu, 12 Januari 2022 11:12 WIB
Ilustrasi petugas kesehatan di DKI Jakarta menggunakan bus sekolah. (Foto : ist)
Ilustrasi petugas kesehatan di DKI Jakarta menggunakan bus sekolah. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 11 bus sekolah untuk mengantar petugas kesehatan (nakes) ke lokasi vaksinasi. Ini dilakukan untuk mempercepat pemberian vaksin Covid-19 bagi anak-anak dan orang dewasa.

“Jadi fungsinya membawa tenaga kesehatan. Sistemnya jemput bola. Jadi, kita bawa tenaga kesehatan ke lokasi,” kata Kepala Unit Pengelola Transportasi Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI, Ali Murthadho kepada Antara, Rabu (12/1).

Ali mengatakan, 11 bus tersebut diberangkatkan sesuai jadwal yang telah ditentukan TNI.

Berdasarkan jadwal tersebut, bus ditugaskan untuk mengantar dan menjemput tenaga kesehatan ke setiap pusat vaksin di lima wilayah DKI Jakarta.

Baca juga : Bunga Citra Lestari, Seksi Berbikini Dikaitkan Ariel

“Jadi penggunaannya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Kodam Jaya,” jelasnya.

Usai digunakan, Ali memastikan bus akan disterilkan dengan menyemprotkan disinfektan ke kabin dan kursi.

Pengemudi yang bertugas juga akan menjalani tes kesehatan rutin untuk memastikan mereka tidak terpapar.

Hingga saat ini, bus-bus tersebut masih beroperasi dengan baik. “Hingga saat ini masih beroperasi. Kami berusaha untuk beroperasi secara optimal,” jelas Ali.

Baca juga : Kapolri Minta Jajaran Kebut Vaksinasi Di Daerah Yang Masih Di Bawah 70 Persen

Sebelumnya, bus sekolah juga dikerahkan untuk mengantar pasien Covid-19 di kawasan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat ke Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat.

“Kami sudah menyiapkan empat bus dengan empat sopir yang siap siaga jika diperlukan,” kata Ali, Selasa (11/1).

Keempat bus tersebut terdiri dari dua mini bus berkapasitas 17 orang dan dua bus medium berkapasitas 20 orang. “Bus akan datang menjemput sesuai panggilan dari kelurahan,” ujarnya.

Menurut Ali Murtadho, jika bus sudah membawa pasien ke Wisma Atlet, bus akan langsung disterilkan ulang dengan disinfektan.

Baca juga : Gandeng BIN, Kemenkumham Gelar Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Pengemudi dan petugas dari Puskesmas sudah mulai menurunkan warga Krukut yang dinyatakan positif sejak pekan lalu.

Hingga saat ini, keempat bus tersebut masih bersiaga selama proses pelacakan Covid-19 di Desa Krukut.

“Kami berharap upaya ini dapat membantu kelurahan dalam mengevakuasi warga yang positif,” jelas Ali. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.