Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi: 2022 Momentum Kebangkitan Ekonomi Nasional

Kamis, 20 Januari 2022 12:08 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: ist)
Presiden Jokowi. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengatakan, tahun 2022 menjadi momentum kebangkitan ekonomi Tanah Air. Hal ini seiring dengan semakin membaiknya ekonomi di sektor riil yang didorong oleh sektor jasa keuangan.

"Ekonomi terus menunjukkan stabilitas sektor keuangan yang tetap baik. Kita memiliki fondasi yang kuat untuk melakukan akselerasi pemulihan ekonomi," ucap Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2022 dan Peluncuran Taksonomi Hijau Indonesia secara virtual, Kamis (20/1). 

Jokowi mengingatkan, semua mesti tetap waspada terhadap perkembangan Covid-19 terutama varian barunya Omicron, dan ekonomi global yang penuh dengan ketidakpastian. Ditambah adanya kelangkaan komoditas, kenaikan harga produsen, tarif kontainer.

Baca juga : Menko PMK: Zakat Kurangi Beban Ekonomi Warga Di Masa Pandemi

Jokowi menekankan, pandemi yang berkapanjangan menimbulkan luka yang dalam bagi ekonomi Tanah Air, termasuk di sektor tertentu. Di saat yang sama, global supply chain juga terganggu dengan meningkatnya harga komoditas dunia.

"Ini harus kita atasi secara efektif dan penuh kehati-hatian. Terutama instrumen kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus mampu mencegah dampak yang lebih besar. Serta membantu sektor informal dan UMKM dengan berbagai inovasi dan terobosan," beber Jokowi.

Ia pun mengapresiasi, OJK yang dapat berkoordinasi dengan baik antara sektor jasa keuangan dengan sektor riil. Tanpa sektor jasa keuangan yang baik perekonomian nasional tak akan baik. Sebaliknya, sektor jasa keuangan juga tak akan bergerak baik tanpa didorong sektor riil. 

Baca juga : Jokowi: Potensi Pasar Digital Kita Besar, Jangan Sampai Kuenya Diambil Orang

"Jika ini tidak berjalan beriringan akan berpotensi munculnya skema ponzi, investasi bodong dan sejenisnya, yang jelas menimbulkan kerugian di masyarakat," warning Jokowi.

Jokowi mengingatkan, OJK sebagai motor ekonomi di masa sulit, pengawasan tak boleh kendor, karena bisa membuka celah modus kejahatan keuangan, hal seperti ini tak boleh terjadi lagi.

Selanjutnya, pelaku UMKM yang mencapai 99 persen harus diberikan akses pembiayaan yang mudah. Meskipun porsi kredit bank juga masih kecil di kisaran 20 persen saja. Untu itu ditargetkan pada 2024 porsi kredit bank ditargetkan naik 30 persen kepada UMKM.

Baca juga : Kawal Inpres Jokowi, Perindo Dukung Pengembangan Sepak Bola Nasional

"Kita tidak bisa mengandalkan pertumbuhan alamiah saja, tetapi harus dengan terobosan yang konsisten tak boleh lagi ada cerita misalnya akses kredit yang sulit, akses pembiayaan informal yang sulit, UMKM kesulitan modal, koperasi yang sulit permodalan, sehingga bisa menghambat peluang untuk mengembangkan usaha," ujar dia.

Jokowi juga memastikan, pemerintah terus melakukan reformasi di bidang manufaktur, mineral, ekpor tambang yang terus ditingkatkan. "Juga nikel, bauksit, tembaga akan distop untuk tidak di ekspor dalam raw material. Pemerintah juga menambah kawasan industri ekonomi khusus, yang diharapkan menjadi sumber ekonomi baru bagi perekonomian nasional," tutur Jokowi.

Kemudian reformasi struktural yang dibahas Jokowi juga fokus pada pembangunan ekonomi berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG), dan mendorong digitalisasi dalam mencapai ekonomi berkelanjutan, dengan dukungan dari sektor dan industri jasa keuangan dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi dan menyukseskan agenda reformasi struktural tersebut. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.