Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi: Potensi Pasar Digital Kita Besar, Jangan Sampai Kuenya Diambil Orang

Senin, 17 Januari 2022 15:05 WIB
Presiden Jokowi dalam acara Dies Natalis ke-64 Universitas Parahyangan Bandung, Jawa Barat, Senin (17/1). (Foto: BPMI Setkab)
Presiden Jokowi dalam acara Dies Natalis ke-64 Universitas Parahyangan Bandung, Jawa Barat, Senin (17/1). (Foto: BPMI Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengingatkan, Indonesia memiliki potensi yang besar di sektor ekonomi digital. Pasar digital di Indonesia saat ini tumbuh sangat pesat, dibanding negara-negara ASEAN lainnya.

Karena itu, Jokowi mewanti-wanti anak muda, agar tak melepas peluang besar tersebut.

"Kita prediksi, di tahun 2025, pasar digital kita akan meningkat sampai di angka 146 miliar dolar AS. Ini artinya, ada potensi Rp 2.100 triliun. Ini bagiannya yang muda-muda. angan diambil oleh negara-negara lain," kata Jokowi dalam acara Dies Natalis ke-64 Universitas Parahyangan Bandung, Jawa Barat, Senin (17/1).

Sejauh ini, Indonesia memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi digital di Asia Tenggara. Kontribusinya, mencapai 40 persen.

Baca juga : Polda Metro Gelar SIM Keliling, Hari Ini Sampai Pukul 12 Siang

"Kita memiliki delapan Unicorn. Ini terbanyak di Asia Tenggara. Ada Traveloka, Tokopedia, Bukalapak, apalagi? Dan satu Decacorn kita, yaitu Gojek. Jangan ditepuki keras-keras, pemiliknya ada di sini," ujar Jokowi, yang langsung disambut tawa hadirin.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan, pemerintah terus membangun infrastruktur yang akan mendukung transformasi digital.

Tahun 202,  telah dimulai proses konstruksi satelit multifungsi Satria-1. Kemudian pembangunan BTS (Base Transceiver Station) yang mulai dilakukan di 12.500 desa dan kelurahan yang belum memiliki akses 4G.

Farming dan refarming spektrum frekuensi radio, juga telah dilakukan untuk optimalisasi kualitas layanan jaringan 4G dan pengembangan jaringan 5G. Serta untuk menjalankan program Analog Switch Off.

Baca juga : Pelukis Rusia Pakai Wanita Bugil Sebagai Kuas

Namun, yang terpenting adalah sumber daya manusia. Ini menjadi tanggung jawab besar bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan kementerian-kementerian lainnya untuk mempersiapkan.

"Karena tanpa adanya SDM yang baik, saya ragu urusan ekonomi digital kita ini bisa melompat, dan kuenya bisa kita ambil," tegas Jokowi.

Karena itu, Jokowi meminta pendidikan tinggi agar memfasilitasi para mahasiswa, untuk mengembangkan talentanya. Jangan dipagari oleh terlalu banyak program-program studi di fakultas. Berikan mahasiswa kesempatan untuk belajar kepada siapa saja, di mana saja.

Belajar kepada dunia industri silakan, belajar kepada dunia perbankan silakan.

Baca juga : Jelang MotoGP Mandalika, Pemerintah Poles Fasilitas, Jaringan 5G, Sampai Drainase

"Saya dengar, tadi Pak Mendikbud menyampaikan bahwa dari Unpar ada yang masuk ke MRT, saya kira ini sangat bagus sekali. Belajar-belajar di luar kampus, akan sangat bagus sekali. Sesuai dengan yang sering disampaikan oleh Mendikbud mengenai Kampus Merdeka dan juga Merdeka Belajar," papar Jokowi.

"Kita harus betul-betul mampu menciptakan sebuah SDM yang unggul. Karena nanti, semuanya akan hybrid, baik hybrid knowledge maupun hybrid skill. Sehingga, semua mahasiswa ke depan harus paham mengenai Matematika, Statistik, Ilmu Komputer, dan bahasa. Bukan cuma Inggris, tetapi juga bahasa coding," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Jokowi didampingi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dan Rektor Universitas Katolik Parahyangan Mangadar Situmorang. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.