60 Pegawai Positif Covid-19, Risma Lockdown Kantor Kemensos

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 60 pegawai di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos) di kantor pusat Jakarta, dinyatakan positif Covid-19.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma pun langsung mengambil tindakan cepat dengan menutup atau me-lockdown kantor pusat Kemensos, di Salemba, Jakarta Pusat, selama tiga hari. Mulai hari ini, hingga Senin (31/1).

Kebijakan itu tertuang dalam Nota Dinas Nomor 616/1/KP/08.01/1/2022 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemensos Harry Hikmat. Langkah ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona, terutama varian Omicron, yang saat ini sedang menyebar di berbagai tempat di Indonesia.

Risma mengungkapkan, puluhan pegawai Kemensos itu diketahui terinfeksi Covid-19 saat menjalani tes swab PCR. "Yang positif diberikan layanan kesehatan dan ruangan isolasi dengan pengawasan dokter dan tenaga kesehatan," ujar Risma, dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2).

Baca juga : Lawan Covid-19, PKRT Di Rumah Harus Aman Dan Berizin Kemenkes

Selanjutnya, untuk memastikan lingkungan kantor steril dari virus, dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan. "Penyemprotan dilakukan juga pada permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, meja kursi, dan ramp tangga," ungkap mantan Wali Kota Surabaya itu.

Selain itu, Kemensos juga melakukan langkah-langkah lanjutan. Di antaranya dengan memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Prokes mencakup mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan menunda perjalanan, serta tracing kepada seluruh pegawai dan keluarga yang terpapar Covid-19.

Selama lockdown selama tiga hari, para pegawai bekerja di rumah alias work from home (WFH). Untuk pelaksanaan tugas yang mendesak, Risma bilang, hal itu dapat dikerjakan pegawai yang sehat, atau hasil PCR-nya negatif, tapi dengan jumlah terbatas berdasarkan penugasan pimpinan satuan kerja.

Baca juga : Lurah Dan 32 Anak Buah Positif Covid, Kelurahan Gondangdia Lockdown

Kemensos juga tengah mengidentifikasi pegawainya yang sudah memiliki tiket elektronik atau e-ticket untuk menjalani vaksinasi tahap ke-3 alias booster.

Bagi pegawai yang sudah mendapatkan e-ticket, diharapkan untuk segera melakukan vaksinasi dosis ketiga di fasilitas kesehatan (faskes) yang telah ditetapkan. Kemensos sendiri telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk percepatan vaksinasi booster bagi pegawainya.

Sementara bagi pegawai yang terpapar Covid-19, diberikan paket obat-obatan dan vitamin di poliklinik Kemensos. Jika memerlukan tempat isolasi mandiri, disediakan Graha Atensi di Balai Mulya Jaya dan Balai Budi Darma Bekasi.

"Meskipun memberlakukan sejumlah pembatasan, Kemensos memastikan pelayanan terhadap masyarakat tetap dapat dilaksanakan dengan penerapan prokes secara ketat. Salah satunya, dalam pelaksanaan penyaluran bantuan sosial (bansos)," tandas Risma.

Baca juga : Puluhan Siswa Positif Covid-19, Wagub DKI: Terpapar di Luar Sekolah

Risma sebelumnya juga pernah menerapkan lockdown di Kantor Kemensos imbas 11 pegawai diketahui terpapar Covid-19 pada Juni 2021 lalu. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.