Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kasus Covid-19 Melonjak, Wagub DKI: Bukan Karena Lemahnya Prokes
Selasa, 11 Januari 2022 17:09 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dalam sepekan terakhir, terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Ibu Kota. Bahkan, beberapa di antaranya varian B.1.1.529 atau Omicron.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, kenaikan kasus bukan karena lemahnya pengawasan protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan Pemerintah. Sebab, Pemerintah telah menerbitkan aturan pencegahan penyebaran Covid-19, baik mobilitas masyarakat di dalam negeri maupun masuknya pelaku perjalanan dari luar negeri.
Baca juga : Gibran Pinter Jawabnya
"Bukan pengawasan kurang. Jadi, semua kan sudah disampaikan. Kami buat regulasi, meminta untuk tidak keluar negeri. Kalaupun keluar dengan terpaksa karena tugas yang tidak bisa ditinggal, harus memenuhi syarat dan sebagainya," kata Riza, di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (11/1).
Aturan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri juga sudah diterapkan dengan melakukan tes PCR, baik sebelum maupun sesudah karantina. Namun, saat ini Omicron telah menyebar lewat transmisi lokal.
Baca juga : Pemerintah Sudah Siapkan Faskes Serta Obat-obatan
Karenanya, Riza meminta masyarakat tetap mewaspadai penularan virus tersebut. "Semua hati-hati. Apalagi daerah-daerah yang berpotensi adanya Omicron. Sekalipun ini bukan varian yang berbahaya, tapi tidak boleh dianggap enteng dan tetap wapada," pinta Riza.
Sebagai informasi, Senin (10/1) Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat ada penambahan 360 kasus harian Covid-19. Sebanyak 259 kasus di antaranya merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Baca juga : Puji Nakes Atasi Covid-19, Wagub DKI: Kalian Pahlawan
Saat ini, tercatat sudah ada 407 kasus Omicron di Jakarta. Sebanyak 86 persennya atau 350 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 57 lainnya adalah transmisi lokal. [DRS]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya