Jokowi Mau Kemah Di Titik Nol IKN

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi berencana berkemah di titik nol kawasan Ibu Kota Negara (IKN) baru. Rencana ini dikemukakan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor. Menurutnya, rencana itu sebagai bentuk keseriusan Jokowi memindahkan IKN dari DKI Jakarta ke Kaltim. 

“Pak Presiden akan bermalam, berkemah di titik nol (IKN). Waktunya masih diatur. Tapi tidak lama lagi,” ungkap Isran, dalam Silaturahmi Bersama HM Sa’bani dan H Fathul Halim, di Pendopo Odah Etam, Samarinda, Rabu (2/2), seperti dikutip Antara.

Baca juga : Kapolri Berkomitmen Jadikan Kantor Polisi Ramah Disabilitas

Menurut Isran, rencana berkemah di titik nol itu disampaikan Jokowi kepadanya dalam rapat singkat di VIP Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, usai pengukuhan PBNU, di Balikpapan Sport Center and Convention Dome, Senin (31/1). “Kami rapat hanya tiga orang. Pak Presiden, Menteri Sekretaris Negara dan saya,” ungkapnya.

Dalam kemah di titik nol IKN nanti, tambah Isran, sekaligus akan dimanfaatkan Jokowi untuk bertemu para tokoh adat di Kaltim. Mulai tokoh adat Kutai, Dayak, Paser, Berau, Banjar, Bugis dan Jawa. Saat itu juga akan ditampilkan karya seni budaya dari beragam suku di Kaltim. Selain itu, juga akan dilakukan doa bersama demi kelancaran pemindahan IKN Nusantara dari Jakarta ke Sepaku.

Baca juga : Amalkan Pancasila Mampu Turunkan Kasus Covid-19

Demi menyiapkan rencana tersebut, Isran meminta kepada siapa pun Sekda Kaltim terpilih nanti, agar segera berkoordinasi dengan pihak Istana Negara di Jakarta untuk mempersiapkan rencana tersebut. Isran sudah mendapat kepastian, untuk rencana tersebut, seluruh proses penyelenggaraan acara akan dibiayai Sekretariat Negara. Sementara, pengaturan lokasinya akan ditentukan Kementerian PUPR, TNI dan Polri.

Menurut Isran, rencana berkemah di titik nol IKN ini menjadi bukti kuat bahwa Jokowi sangat serius dengan mimpi besarnya memindahkan ibu kota ke Sepaku, Penajam Paser Utara. Apalagi, DPR telah memberikan dukungan dengan mengesahkan Undang-Undang IKN, 18 Januari lalu. "Ini berkah luar biasa bagi Kaltim dan pemerataan pembangunan bagi Indonesia," tegas Isran. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.