Dark/Light Mode

Didekati Amerika, Dilobi Rusia

Jokowi Kanan Kiri OK

Rabu, 15 Desember 2021 08:44 WIB
Presiden Jokowi saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony J Blinken, di Istana, Jakarta, Senin (13/12). (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony J Blinken, di Istana, Jakarta, Senin (13/12). (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Amerika Serikat dan Rusia sama-sama mengutus petingginya menghadap Presiden Jokowi. Jokowi pun menerima mereka dengan baik. Jokowi mempraktikkan gaya kanan kiri oke.

Dari Amerika, yang datang adalah Menteri Luar Negeri Anthony J Blinken. Sedangkan dari Rusia, yang datang Sekretaris Dewan Keamanan Nikolai Patrushev. Pertemuan keduanya dengan Jokowi dilakukan secara terpisah dan tertutup.

Blinken datang lebih dulu. Orang dekat Presiden AS Joe Biden menghadap Jokowi di Istana, Senin sore (13/12). Dia datang didampingi Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y Kim. Jokowi menerima mereka dengan didampingi Mensesneg Pratikno dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Baca juga : Jokowi: Jangan Buat Heboh Di Permukaan

Pertemuan berlangsung hangat. "Tampak sekali komitmen Amerika Serikat untuk memperkuat kemitraannya dengan Indonesia," ucap Retno, usai pertemuan.

Dalam pertemuan itu, kata Retno, Jokowi menyampaikan sejumlah agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia. Termasuk mengharapkan Amerika dapat menjadi mitra di bidang ekonomi, investasi, hingga kesehatan.

"Amerika Serikat menyambut baik keinginan Indonesia untuk berpartisipasi dalam supply chain bidang kesehatan. Secretary Blinken juga menyampaikan dukungan terhadap keketuaan G20 Indonesia," sambungnya.

Baca juga : Survei Indikator: Pemilih Jokowi Beralih Ke Ganjar Pranowo

Blinken juga mengaku senang bertemu dengan Jokowi. Dalam akun Twitternya, @SecBlinken, dia mengaku banyak hal yang dibahas dengan Jokowi. Antara lain soal bagaimana Amerika dan Indonesia dapat bekerja sama dalam menjaga keamanan dan kemakmuran di Indo-Pasifik.

Dalam konferensi pers, di Hotel Fairmont Jakarta, kemarin, Blinken mengaku sengaja memilih Indonesia menjadi negara pertama di ASEAN yang dikunjungi. "Dimulai dengan Indonesia, salah satu negara demokrasi terbesar di dunia, salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di G20, dan mitra strategis bagi Amerika Serikat," katanya.

Indonesia, sebutnya juga telah memainkan kepemimpinannya di kancah global. Karena itu, ia diperintah Biden untuk menghadap Jokowi setelah beberapa pekan lalu bertemu di KTT COP26 di Glasgow.

Baca juga : Hari Kedua Di Bali, Jokowi Akan Hadiri Sejumlah Acara

Setelah Blinken pulang, giliran Patrushev yang menghadap Jokowi. Tangan kanan Presiden Vladimir Putin putin punya beberapa misi ke Indonesia. Salah satunya melakukan konsultasi bilateral di bidang keamanan. Dalam pertemuan ini, Jokowi didampingi Menko Polhukam Mahfud MD, Mensesneg Pratikno dan Menlu Retno.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.