Dark/Light Mode

Dibeberkan Jokowi

Amalkan Pancasila Mampu Turunkan Kasus Covid-19

Selasa, 18 Januari 2022 07:15 WIB
Presiden Jokowi saat berpidato di Dies Natalis Ke-67 Universitas Katolik Parahyangan, di Bandung, Jawa Barat, Senin (17/01/2022). (Foto: Biro Pers)
Presiden Jokowi saat berpidato di Dies Natalis Ke-67 Universitas Katolik Parahyangan, di Bandung, Jawa Barat, Senin (17/01/2022). (Foto: Biro Pers)

RM.id  Rakyat Merdeka - Keberhasilan Indonesia menekan kasus Covid-19 berkat kerja keras bersama dan gotong royong.

Presiden Jokowi mengatakan, gotong royong seluruh elemen bangsa merupakan wujud implementasi Pancasila.

Baca juga : Jokowi: Implementasi Pancasila Jadi Kunci Utama Dalam Penanganan Pandemi

“Kita memiliki yang namanya gotong royong, Pancasila kita ada di situ,” kata Jokowi dalam pidatonya di Universitas Katolik Parahyangan yang disaksikan secara virtual dari Jakarta, kemarin.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan, pada Juli tahun lalu, kasus harian Covid-19 di Indonesia pernah mencapai angka 56 ribu. Kini, kasus berada di angka 855.

Baca juga : KPK Tetapkan Wali Kota Bekasi Tersangka Kasus Suap

“Itu pun sudah naik. Yang sebelumnya, kita sudah berada di angka 100-200,” imbuhnya.

Jokowi mengatakan, gotong royong bangsa terlihat dari keikutsertaan seluruh elemen menangani pandemi. Mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI/Polri, organisasi masyarakat, perangkat bangsa, hingga ke masyarakat. Gotong royong inilah yang tidak dimiliki negara lain.

Baca juga : Dirjen Iwan Monitoring Dan Evaluasi Program Perumahan

“Negara lain tidak mempunyai, bahwa rakyat di desa, rakyat di RT, rakyat di RW, mau memberikan rumahnya untuk isolasi, karantina, yang berpunya mau memberikan sembako kepada yang kesusahan,” tutur Jokowi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.