Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sudah 8,5 Juta Masyarakat Terima Suntikan Vaksin Booster
Senin, 21 Februari 2022 23:21 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah mencatat progres vaksinasi dosis-1 telah mencapai 189,6 juta dosis atau 91,06 persen, dan vaksinasi dosis-2 mencapai 140,3 juta dosis atau 67,37 persen. Sementara vaksinasi dosis-3 (booster) telah mencapai 8,5 juta dosis atau 4,06 persen.
“Untuk vaksinasi dosis-1, masih ada 3 Provinsi di luar Jawa-Bali dengan capaian di bawah 70 persen, yaitu Provinsi Maluku, Papua Barat, dan Papua,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melalui keterangannya, Senin (21/2).
Baca juga : Erick Thohir Buka Peluang Mahasiswa Ikut Kembangkan Vaksin Di Biofarma
Kemudian, untuk vaksinasi dosis-2, terdapat 9 Provinsi dengan capaian di bawah 50 persen yakni Provinsi Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Aceh, Papua Barat, Maluku, dan Papua. Sedangkan untuk vaksinasi dosis-3 (Booster), seluruh Provinsi di luar Jawa-Bali masih di bawah 10 persen, sehingga masih perlu terus diakselerasi .
Mengenasi vaksinasi lansia, masih HM.4.6/83/SET.M.EKON.3/2/2022 terdapat 7 Provinsi yang capaian dosis-1 < 60 persen, dan untuk capaian dosis-2 masih terdapat 25 Provinsi yang capaiannya < 60 persen.
Baca juga : Cegah Lonjakan COVID, Brantas Abipraya Gelar Vaksinasi Booster
“Presiden memberikan arahan bahwa harus diantisipasi risiko kematian, terutama bagi mereka yang Lansia, belum divaksin dan mempunyai komorbid. Lalu juga harus dilakukan screening awal di IGD, agar penangangannya lebih baik. Vaksinasi dosis-2 untuk Lansia harus diprioritaskan agar minimal mencapai 70 persen dari target. Seluruh pihak terkait harus turun membantu percepatan vaksinasi,” ujar Airlangga.
Presiden Joko Widodo juga terus mengarahkan agar masyarakat makin meningkatkan disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes), dan perlu terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi lengkap dan booster. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya