Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Jabatan Presiden, Masyarakat Bisa Sampaikan Aspirasi Ke Parlemen 

Rabu, 9 Februari 2022 21:38 WIB
Syafuan Rozi/Ist
Syafuan Rozi/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasca Deklarasi 2024 Ikut Jokowi di Cirebon viral, dukungan kepada Jokowi untuk melanjutkan baktinya kepada bangsa terus disampaikan masyarakat. Dukungan tersebut tak lepas dari kinerja Jokowi yang dinilai berhasil.

Salah satu keberhasilan Jokowi adalah dibangunnya tol Trans Jawa yang kian memudahkan rakyat di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.

Peneliti Klaster Politik Perkotaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Syafuan Rozi mengatakan, dukungan masyarakat yang menginginkan Jokowi kembali menjadi Presiden selama 3 periode, karena mereka puas dengan kinerja Pemerintah.

“Aspirasi masyarakat tersebut merupakan sebuah gagasan demokrasi yang perlu disampaikan ke parlemen,” kata Syafuan.

Menurutnya, sebelum Jokowi bisa kembali memimpin Indonesia, perlu ada perubahan atau amandemen UUD 1945 terkait pasal tentang masa periode jabatan presiden.

Baca juga : PLN Jalankan Pembelian Batubara Terpusat Langsung Ke Penambang

“Ya kalau parlemennya setuju mengubahnya, akan terjadi amandemen Undang-Undang Jabatan Presiden,” ungkap Syafuan.

Namun, revisi konstitusi perlu mendapat dukungan banyak pihak agak tidak terjadi ketegangan antarkelompok masyarakat yang pro dan kontra atas isu tersebut.

“Kalau konstitusi berubah ya nggak masalah. Tapi, kalau itu dipaksakan akan terjadi eskalasi konflik, konfilk horizontal,” ujar Syafuan.

Sementara, Suratman, sopir Bus jurusan Bima-Surabaya-Jakarta, mengucapkan terima kasih kepada Jokowi karena sudah memudahkan para sopir dan masyarakat NTB (Nusa Tenggara Barat) bepergian ke Jawa atau Jakarta melalui jalur darat.

“Sekarang sudah bagus sekali, luar biasa karena jalan tol Trans Jawa. Ini sudah lebih mantap buat bus kita dari Bima ke Jakarta,” kata Suratman, dalam video pendek, Rabu (8/2).

Baca juga : Hanura Pede Bakal Bisa Balik Ke Senayan

Dikatakan Suratman, sebelum adanya tol Trans Jawa para sopir bus harus menempuh perjalanan dari Jakarta ke Surabaya dan menghabiskan waktu 18 sampai 20 jam perjalanan. Setelah ada tol Trans Jawa, mereka hanya menghabiskan waktu 10 sampai 12 jam perjalanan.

Sedangkan, Pak Parang, petani asal Sukoharjo, merasakan betul kerja Jokowi selama menjadi Wali Kota Solo hingga Presiden. Menurut Parang, Jokowi adalah representasi masyarakat miskin.

“Pak Jokowi itu kecilnya bukan anak orang kaya, sederhana, jadi belas kasihan di hati sama pikiran itu ada,” ujarnya.

Menurut  Parang, dengan kinerja seperti ini, masyarakat kecil akan terus memberikan dukungan kepada Jokowi untuk melanjutkan baktinya kepada bangsa dan negara di Pilpres 2024. Sejauh ini, masyarakat kecil di Surakarta sangat merasakan program kerja Jokowi.

“Orang sini suka kalau dia masih njago (maju) lagi, masih didukung lagi,” ungkapnya.

Baca juga : Tak Ada Kaitannya Dengan IKN, Hashim Siap Sediakan Air Bersih Untuk Kaltim

Warga bernama Bangun Wahudi, yang kesehariannya menjual Es Dawet di bawah jembatan tol Malang mengakui, selama pandemi dirinya mendapat bantuan dari Pemerintah. Tak hanya bantuan sembako, Bangun Wahudi juga tertolong dengan adanya BOS (Bantuan Operasional Sekolah).

Menurut dia, pembangunan yang dilakukan Jokowi selama 10 tahun ini tidak hanya terfokus di Pulau Jawa, tetapi di luar Pulau Jawa juga.

“Sekarang benar-benar Presiden untuk rakyat. Jadi di mana pun itu dibangun nggak di Jawa saja, Jokowi mau bekerja betul-betul buat masyarakat,” tuturnya.

Ketiga warga ini pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas dedikasinya kepada bangsa dan rakyat Indonesia. Mereka berharap Jokowi di 2024 kembali maju sebagai Presiden untuk melanjutkan kerja-kerjanya memajukan Indonesia. [REN]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.