Dark/Light Mode

Menkominfo Beri Penghargaan Pejuang Telekomunikasi Pada Korban Serangan KKB Di Papua

Kamis, 17 Maret 2022 19:24 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate saat memberikan penghargaan kepada 9 pekerja PT. PTT di Papua. (Foto : Kominfo)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate saat memberikan penghargaan kepada 9 pekerja PT. PTT di Papua. (Foto : Kominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate memberikan penghargaan kepada 9 pekerja PT. PTT yang menjadi korban serangan KKB di Papua sebagai pejuang telekomunkasi. 

Delapan karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) menjadi korban tewas setelah ditembak KKB Papua di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3). Sedangkan, satu orang lagi berhasil selamat dari tragedi tersebut.

Menteri Johnny mengapresiasi para pekerja yang mengabdikan diri di Papua, yang membangun infrastruktur digital untuk mengejar ketertinggalan dan kesetaraan dengan bangsa-bangsa yang lain, namun gugur karena terjadi penyerangan di kawasan itu.

"Pemerintah memberikan penghargaan bagi pejuang telekomunikasi. Penghargaan tersebut diberikan agar jasa dan pengorbanan mereka dalam mengembangkan konektivitas digital hingga ke pelosok Tanah Air, selalu tetap dapat diingat dan menjadi teladan bagi kita semua," ujarnya, saat memberi Piagam Kehormatan kepada 9 Pejuang Telekomunikasi, di Kantor Kementerian Kominfo Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Baca juga : Menkominfo Kombinasikan Kabel Serat Optik Dan Satelit Demi Internet Merata

Menkominfo mengatakan perjuangan itu akan memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat, terutama ekosistem telekomunikasi di Indonesia.

"Saya berharap perjuangan mereka tidak sia-sia, pengorbanan menjadi bagian dari sejarah kita untuk kita memanfaatkan pembangunan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kita kehilangan orang-orang yang memberikan dampak luar biasa bagi kemajuan bersama," ujarnya.

Menteri Johnny mengapresiasi para pekerja yang mengabdikan diri di Papua adalah pribadi yang luar biasa dengan tugas mulia membangun infrastruktur digital untuk mengejar ketertinggalan dan kesetaraan dengan bangsa-bangsa yang lain.

"Penyerangan terhadap 9 pekerja PT. PTT yang saat itu melakukan pemeliharaan infrastruktur TIK di site repeater B23 di Distrik Mulia Kabupaten Puncak di Papua memberikan rasa duka yang mendalam," tandasnya.

Baca juga : Telkom Jamin Kesiapan Infrastruktur Telekomunikasi Jelang MotoGP 2022

Kepada keluarga besar korban dan penyintas, Menkominfo menyampaikan duka mendalam. "Sebagai Menteri Kominfo saya menyampaikan bela sungkawa dan duka cita mendalam. Saya mengecam keras tindakan kekerasan yang berdampak ada kematian. Hal itu tidak mencerminkan rasa kemanusian, tidak menunjukkan nilai kekerabatan sebagai bangsa," tegasnya.

Menurut Menteri Johnny duka mendalam yang dirasakan keluarga besar korban juga dirasakan komunitas telekomunikasi Indonesia sejatinya mendaji duka yang dirasakan warga bangsa Indonesia.

"Mari kita berdoa bersama agar para korban mendapat tempat terbaik. Untuk Adinda Nelson semoga mendapat penguatan dan ketabahan dan segara pulih seperti semula. Ke depan kita berharap insiden serupa tidak terulang di wilayah mana pun di Indonesia," ungkapnya.

Kementerian Kominfo juga mendorong upaya penegakan hukum dan pemulihan keamanan oleh pihak yang berwenang agar situasi dapat kembali kondusif. Menurut Menkominfo pembangunan infrastruktur digital sebagai prasyarat transformasi digital dengan semangat inklusif dan pemerataan.

Baca juga : Menkominfo: Pengadaan HBS Layani Telekomunikasi Nasional Dan ASEAN

"Tanpa mengabaikan aspek keselamatan dan tetap mengutamakan asas manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita ingin no one left behind, menjangkau semua, to connect the unconnected, melibatkan semua sehingga sampai di ujung terberat dan tersulit sekalipun," tandasnya.

Dia mengajak semua pihak untuk bahu membahu dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur digital di Indonesia. Selain itu, Menkominfo juga menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, TNI dan Polri serta mitra swasta yang telag membantu evakuasi korban dan penyintas.

"Saya sampaikan terima kasih untuk semua perangat pemerintah, TNI Polri dan Mitra swasta yang melaksanaan gigih dan tanggung jawab dalam mengevakuasi para korban dan penyintas," ucapnya. [IPL]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.