Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Amerika Serikat Dukung Indonesia Laksanakan Folu Net Sink 2030

Selasa, 22 Maret 2022 14:37 WIB
Indonesia secara konsisten berhasil mengurangi deforestasi secara signifikan setaip tahun.
Indonesia secara konsisten berhasil mengurangi deforestasi secara signifikan setaip tahun.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyambut baik dukungan Amerika Serikat (AS) kepada Indonesia dalam mengimplementasikan Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030. 

Hal itu disampaikan Siti dari hasil pertemuannya dengan tim Delegasi Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk Iklim (The US Special Presidential Envoy for Climate, SPEC) John Kerry yang dipimpin oleh Penasehat Senior Robert O Blake Jr.

“Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia secara konsisten berhasil mengurangi deforestasi secara signifikan. Selama tahun 2019 ke 2020 deforestasi Indonesia lebih rendah dari masa-masa sebelumnya. Penurunan deforestasi secara simultan ini, mencerminkan upaya serius Indonesia dalam mewujudkan Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030,” ungkap Siti saat meluncurkan Rencana Operasional Folu Net Sink 2030, Senin (21/3).

Baca juga : Paviliun Indonesia Meriahkan Pameran Holiday World 2022 Ceko

Siti memberikan contoh soal penanggulangan kebakaran hutan dengan menerapkan solusi permanen yang berkelanjutan. Demikian pula dengan upaya restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove sebagai bagian dari aksi Folu Net Sink 2030. 

Menteri dari Partai NasDem ini menyampaikan bahwa pada awal Maret tahun 2020, deforestasi Indonesia 2019-2020 tercatat sekitar 115 ribu hektar, lebih rendah 75 persen dari periode sebelumnya tahun 2018-2019. Dari data ini, Indonesia telah menurunkan tren penurunan deforestasi selama dua periode terakhir. Dan prakiraan data yang masih  dicheck  angka finalnya bahwa deforestasi 2020-2021 bisa lebih rendah lagi. 

Menanggapi paparan Menteri Siti terkait penurunan deforestasi, Penasehat Senior Robert O. Blake Jr memuji upaya Indonesia dalam mengurangi deforestasi. 

Baca juga : Di Sidang IPU, Indonesia Perjuangkan Perdamaian Rusia-Ukraina

Selain membicarakan deforestasi dan rencana operasional Folu Net Sink 2030, Penasehat Iklim untuk Menteri Keuangan Amerika Serikat, John E. Morton juga menyampaikan isu-isu terkait nilai ekonomi dan pasar karbon Indonesia serta tata kelolanya. 

Menanggapi hal tersebut, Menteri Siti menekankan, bahwa Indonesia akan terus memprioritaskan nilai ekonomi karbon Indonesia guna memenuhi komitmen Nationally Determined Contribution, NDC Indonesia, sesuai penegasan  Presiden Joko Widodo dalam KTT COP 26 November 2021.

Siti juga menambahkan  Indonesia sangat berpeluang dalam pasar karbon internasional.  “Tidak ada bagian dari nilai ekonomi karbon Indonesia yang terlepas dari Peraturan Presiden. Semuanya sejalan dengan tata kelola karbon yang kuat melalui sistem pemantauan tunggal Sistem Registrasi Nasional (National System Registry, SRN). Tindakan perdagangan karbon di luar sistem tersebut akan menghadapi tindakan penegakan hukum,” tegas Siti. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.