Dark/Light Mode

BNPT Dorong Kementerian Dan Lembaga Serius Perhatikan Penyintas Tindak Terorisme

Rabu, 30 Maret 2022 20:15 WIB
Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Imam Margono. (Foto: Humas BNPT)
Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Imam Margono. (Foto: Humas BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk mewujudkan kehadiran negara dalam melindungi warga negara yang menjadi korban tindak pidana terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Pemulihan Korban dan Sarana Prasarana Tindak Pidana Terorisme antar Kementerian/Lembaga di Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2022, di Jakarta, Rabu (30/3).

Kegiatan ini digelar dalam rangka menyamakan tujuan program dan menyampaikan kendala teknis dari Kementerian/Lembaga dalam rangka memberikan program kepada penyintas.

Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Imam Margono mengharapkan adanya kemudahan syarat yang diajukan bagi para korban dan keseriusan dari 15 instansi yang hadir agar memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan para korban.

Baca juga : Kementan Tekankan Pentingnyan Akses Pangan Terbuka Bagi Dunia

"Kita harapkan bantuan dari rekan-rekan dapat diberikan kepada penyintas, terutama bagi penyintas yang memiliki kondisi fisik khusus atau tidak normal, banyak dari mereka di lapangan yang bantuannya terhambat," tutur Imam, Rabu (30/3).

Dia menilai, rapat koordinasi ini sangat penting karena bisa mempertemukan dan mengetahui kendala-kendala apa saja dari kementerian lembaga dalam rangka program penyintas.

"Setelah kita inventarisir tadi ternyata banyak kendala dan teknis, ini pentingnya koordinasi jadi disini kita harus memiliki suatu langkah terobosan baru agar dapat menjadi solusi dari kendala yang ada," ujarnya.

Baca juga : Centratama Group Kuatkan Posisi Penyedia Menara Terbesar Di Indonesia

Di samping itu, dalam kesempatan yang sama dilaksanakan Sosialisasi Peraturan Badan BNPT Nomor 6 tahun 2021, yang disampaikan Kasubdit Pemulihan Korban Aksi Terorisme BNPT Rahel.

Menurutnya, para kementerian/lembaga dalam Perban BNPT ini dapat berbagi informasi dan laporan mengenai rekomendasi program yang disampaikan. 

"Peran kementerian lembaga dalam Perban nomor 6 itu kita boleh sama-sama bertukar informasi, sama-sama menyusun laporan yang disampaikan kepada kami, kepada kepala BNPT," bebernya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.