Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Diskusi Policy Center, ILUNI UI Beri Masukan Ke Pemerintah Soal Minyak Goreng
Kamis, 24 Maret 2022 13:27 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menjelaskan, persoalan minyak goreng yang terjadi saat ini sebagai imbas harga sawit internasional yang tinggi. Dia pun meminta masyarakat tetap berprasangka baik terhadap pemerintah.
“Kalau kita sikapi dan dari awal sudah dikomunikasikan dengan pelaku bisnis minyak goreng ini, seharusnya tidak terjadi masalah yang sekarang terjadi,” ungkap Harvick, dalam pemaparannya di Forum Diskusi Salemba Policy Center Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) bertajuk “Strategi Pemerintah dalam Memenuhi Aspek Kebutuhan Pangan Pokok”, yang digelar secara virtual, Rabu (23/3).
Harvick menyampaikan, ada langkah tercepat, jangka menengah, dan jangka panjang dalam menjawab masalah kemandirian pangan yang diharapkan Presiden Jokowi. Meski begitu, soal kemandirian pangan, proteksi terhadap nasional harus selalu diedukasi ke masyarakat.
Baca juga : Muka Pemerintah Ditampar Migor
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian mengatakan, strategi Pemerintah dalam memenuhi aspek kebutuhan pangan pokok merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Jika kilas balik, ini merupakan janji di awal pemerintahan Presiden Jokowi untuk ketahanan pangan.
“ILUNI UI menilai ini hal penting. Apalagi kita akan masuk Bulan Ramadan. ILUNI UI akan memberikan berbagai masukan yang diperlukan. Apalagi kita sebagai bangsa agrikultur, harusnya punya potensi besar ketahanan pangan dan pembatasan impor,” kata Andre.
Ketua Policy Center ILUNI UI M Jibriel Avessina menyatakan komitmennya memberikan solusi untuk kondisi ketersediaan pangan saat ini. “Kami mengundang Pak Wamentan untuk bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait kondisi saat ini. Kami juga berupaya memberikan gagasan solutif terbaik untuk masyarakat,” ucap Jibriel.
Baca juga : Sediakan Sepeda Listrik, Polygon Mendapat Apresiasi Pemerintah Bali
Ekonom Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi menilai, persoalan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng ini bukan tentang mafia. Menurutnya, orang yang menjual crude palm oil (CPO) ke luar bukan dikategorikan sebagai mafia.
“Itu orang cari untung bukan mafia. Undang-undang kita tidak menganut anti profiteering. Yang kita anut KPPU atau antitrust seperti di Amerika. Ketika dia mau mengambil keuntungan, ya sah-saja. Ini kan mekanisme pasar,” kata Fithra.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan, ada berbagai hal yang sudah dilakukan untuk menjaga ketersediaan pangan. Badan Pangan Nasional telah menyiapkan neraca komoditas. Selain itu, jelang Puasa dan Lebaran, sembilan komoditas yang ada di Perpres Nomor 66 tahun 2021 jadi perhatian bersama. Koordinasi dengan kementerian/lembaga pun telah dilakukan, melibatkan BUMN, BUMD, dan pihak swasta.
Baca juga : Ini Solusi Partai Perindo Turunkan Harga Minyak Goreng!
“Kita duduk dengan pengusaha-pengusaha untuk support sehingga sembilan komoditas dalam Perpres bisa dijaga bersama-sama. Jadi kuncinya hari ini adalah kolaborasi dan sinergitas,” ujarnya.
Dewan Pengawas Bulog Donny Gahral Adiansyah menyatakan kesiapan pihaknya bersama ID Food, dan anak-anak perusahaannya dalam mengamankan pangan nasional. Ada sembilan komoditas yang ditugaskan ke Bulog dan Badan Pangan Nasional sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2021. “Prinsipnya, sesuai Perpres Nomor 66, jika Badan Pangan Nasional menugaskan Bulog untuk mengamankan ketersediaan dan harga komoditas yang sedang langka, maka Bulog siap,” kata Donny. [KW]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya